Evaluasi Kinerja Supply Chain Management Pada Produk Beras Organik“Kelompok Usaha Tani Jaya Ii” Desa Rowosari, Sumber Jambe Jember
Abstract
Perusahaan penggilingan padi merupakan salah satu industri yang tergolong sangat besar di Indonesia. Industri ini memiliki peranan yang sangat vital dalam mengkonversi padi menjadi beras yang siap di olah untuk dikonsumsi ataupun disimpan sebagai cadangan. Supply chain management dalam rantai pasok yang terintegrasi terdapat beberapa proses diantaranya hubungan jangka panjang antara industri dan pemasok. Salah satu alat untuk mengukur kinerja Supply Chain Management yakni dengan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR). Model SCOR adalah model operasi rantai pasokan yang pada dasarnya merupakan model berdasarkan proses yang mengintegrasikan tiga elemen utama dalam manajemen, yaitu Business Process Reenginering (BPR), Benchmarking, dan Best Practice Analysis (BPA) ke dalam kerangka lintas fungsi rantai pasokan SCOR membagi proses-proses rantai pasokan menjadi lima proses inti yaitu plan, source, make, deliver dan return.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja supply chain management pada Kelompok Usaha Tani Jaya II dengan menggunakan metode SCOR versi 11.0. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berasal dari data primer yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Sedangkan data kuantitatif berasal dari data sekunder yang diperoleh dari pihak intern perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Cost Of Goods Sold (COGS) yang tinggi, hal tersebut terjadi pada proses source. Jika nilai COGS tinggi maka pendapatan akan semakin kecil. Oleh sebab itu, matrik COGS perlu penelitian lebih lanjut di level berikutnya, yang berguna untuk mencari fenomena yang menyebabkan tingginya nilai COGS pada proses source.