dc.description.abstract | Sumber daya merupakan aset yang sangat berharga bagi setiap organisasi. Oleh karena itu manajer hams menjamin bahwa instansi atau suatu organisasi memiliki tenaga kerja yang memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi. Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang sebagai instansi publik dituntut untuk memberikan hasil kerja yang maksimal. Oleh karena itu diperlukan komitmen orgnisasi dengan memperhatikan aspek kepuasan, kompensasi serta stress kerja guna mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pengaruh kompensasi dan sires kerja terhadap komitmen organisasional pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang. Desain penelitian ini adalah explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang sebanyak 73 pegawai honorer yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh atau metode sensus. Alat analisis yang digunakan adalah path analysis dengan Smart PLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompensasi, stress kerja, Kepuasan mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Kompensasi, stress kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan. Kompensasi mempunyai pengaruh negatip dan tidak signifikan terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja. Stress kerja mempunyai pengaruh yang positip dan tidak signifikan terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan | en_US |