Now showing items 21-30 of 50

    Limbah dalam proses pengolahan kopi di Desa Sidomulyo tersedia dalam jumlah besar dan telah di mulai digunakan untuk kompos Blok. Dari kondisi tersebut masih terdapat masalah dalam hal penyediaan teknologi pembuatan kompos blok. Tujuan dari kegiatan IbM yang dilaksanakan pada pengrajin kompos blok di desa Sidomulyo, Silo Jember ini adalah terbuatnya 1 unit mesin penggiling dan mesin pencetak (press) untuk kompos blok , sehingga produksi lebih hemat (efisien) dari aspek financial dan dari tenaga manusia. Metode pada kegiatan ini dimulai dengan diskusi bersama mitra, perancangan mesin, uji coba mesin da n pelatihan penggunaan mesin serta evaluasi kegiatan. Di akhir kegiatan IbM ini, mesin penggiling dan mesin press telah selesai dirancang dan telah digunakan oleh pengrajin kompos blok di desa Sidomulyo, Kec. Silo, Jember. Dengan menggunakan mesin penggiling dan mesin press ini kualitas hasil kompos blok, menjadi lebih baik dan tenaga manusia menjadi lebih hemat. Dengan keuntungan penggunaan mesin maka keberlanjutan usaha produksi kompos blok di Sidomulyo menjadi lebih terjamin. (1)
    Listrik merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dalam menggerakkan kegiatan di Pesantren, mulai dari penyediaan air, sarana penerangan dan penyelenggaraan proses pendidikan dan pembelajaran. PPMD (Pondok Pesantren Mahfilud Duror) terletak di tepi sungai Suger yang memiliki ketersediaan dan potensi energi air. Untuk ini maka kebutuhan akan adanya alat untuk mengubah potensi air menjadi enrgi listrik menjadi solusi untuk mengatasi kondisi yang ada. Dari hasil pemetaan dan pengukuran terhadap potensi yang ada diperoleh informsi bahwa potensi sumber air pada kondisi paling kritis (puncak musim kemarau) diperoleh hasil debitnya sebesar 100 -120 lt/detik, dengan potensi sumber energi sebesar 6.5 kW. Hasil pemetaan topografi menunjukkan bahwa jenis turbin yang sesuai adalah tipe crossflow dengan tinggi jatuh 5 - 7 m. Proses pembuatan DED dilakukan untuk menghasilkan sistem mekanikal yang mampu mendukung kondisi tersebut. DED yang dibuat meliputi frame base turbin dan system transmisi, turbin air dan adaptornya. Hasil pengujian menunjukkan adaptor mampu bekerja tanpa menimbulkan getaran yang berarti, turbin mampu menghasilkan putaran yang diinginkan, dan system transmisi mampu menyalurkan beban yang ada. Hasil pengujian terhadap out-put atau keluaran menunjukkan PLTMH mampu bekerja pada pembebanan dengan lampu, pembebanan dengan motor serta dalam kondisi tanpa beban. Untuk saran perlu diupayakan rancangan turbin yang mampu bekerja pada kondisi potensi sumber daya air yang fluktuatif atau ekstrem. (1)
    Listrik saat ini menjadi kebutuhan mendasar yang menunjang hampir semua kegiatan masyarakat. Hal ini terkait dengan hampir semua peralatan membutuhkan energi listrik untuk menjalankannya. Namun demikian, ketersediaan listrik yang dipasok oleh PLN saat ini sangatlah terbatas, terutama di daerah pedesaan. sehingga diperlukan usaha untuk mengembangkan alternatif pembangkit listrik yang sesuai dengan potensi yang tersedia di pedesaan. (1)
    Mesin rajang multiguna, keripik singkong dan pangsa pasar (1)
    Model Pembelajaran Bestek-Kreatif, Proses Pembelajaran, Hasil Belajar, Ujian Nasional (1)
    Pembangunan kesehatan masyarakat dilaksanakan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup manusia, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, juga untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Pembangunan kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral pembangunan kesehatan nasional. Derajat kesehatan ditentukan oleh berbagai faktor antara lain penduduk, lingkungan perilaku masyarakat dan pelayanan kesehatan (Suwelo,1992). Masalah kesehatan adalah masalah paling banyak yang dihadapi oleh lansia. Salah satu masalah kesehatan pada lansia adalah karies gigi dan periodontitis. Karies gigi (gigi berlubang) merupakan penyakit yang paling banyak terjadi. Selain itu berdasarkan penelitian menunjukkan 95% penderita bergigi dengan umur lebih 65 tahun mempunyai penyakit periodontal, dan 70% penderita lansia membutuhkan perawatan periodontal (Astoeti, 2004). Program kesehatan gigi dan mulut di puskesmas Kalisat dilaksanakan oleh 1 orang dokter gigi yang melayani 12 desa di kecamatan Kalisat. Data dari Puskesmas Kalisat tahun 2008 menunjukkan angka kesakitan penyakit gigi dan mulut cukup tinggi sekitar 75 % dan penyakit periodontal menempati urutan kedua setelah karies gigi. Hal ini dikarenakan salah satunya program kesehatan gigi dan mulut belum termasuk di dalam kegiatan posyandu lansia. Posyandu lansia di wilayah Puskesmas Kalisat terbagi atas 12 posyandu, dimana tiap-tiap posyandu lansia memiliki 2 kader. Kegiatan posyandu lansia sampai saat ini hanya melayani pemeriksaan gula darah, tekanan darah dan pengobatan yang lain yang bersifat ringan seperti diare, batuk dan demam. Untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi pada lansia khususnya masalah kesehatan gigi dan mulut, maka tim pengusul ingin membantu para lansia di wilayah kerja puskesmas Kalisat untuk mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut melalui kelompok posyandu dengan cara memberikan pendidikan tentang kesehatan gigi dan mulut, pelatihan cara deteksi dini penyakit periodontal serta pembentukan kader kesehatan gigi dan mulut posyandu lansia. Tujuan jangka panjang program ini adalah terciptanya kesehatan jasmani para lansia baik dari segi kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulutnya. (1)
    Pembibitan, tebu, bud chips, pemotong tunas (1)
    PENERAPAN IPTEKS DALAM PEMBUATAN TAHU RAMAH LINGKUNGAN DAN PRODUK OLAHAN LIMBAH TAHU PADA IBU-IBU PKK (1)
    Pengetahuan tentang obat yang benar tentunya, bisa dikatakan merupakan sesuatu hal yang penting. Mengapa? Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan karena intervensi obat diperlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan baik upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Penting untuk disadari bahwa obat merupakan substansi yang tidak hanya dapat memberikan manfaat, tetapi juga bahaya. Obat hanya akan memberikan manfaat jika digunakan dengan cara pakai yang benar dan jika disimpan dengan benar pula. Dengan pengetahuan yang benar, masyarakat akan dapat memperoleh manfaat maksimal dari obat dan dapat meminimalkan segala hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi akibat pemakaian suatu obat. Masalah tersebut tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga berkaitan dengan anak-anak. Anak sering bersikap enggan untuk patuh minum obat demi kesembuhan penyakit atau gangguan yang dideritanya, karena beranggapan obat memiliki rasa yang pahit dan tidak enak. Problema ini akan menjadi lebih mudah lagi jika pada diri anak juga ditumbuhkan kesadaran untuk patuh minum obat sejak mereka berusia dini. Karena itu perlu dilakukan pengenalan dan pendidikan mengenai siapa apoteker, apakah obat itu dan bagaimana penggunaannya serta bagaimana memanfaatkan sumber obat yang ada di sekitar kita misalnya tanaman obat yang banyak tumbuh di sekitar kita. Penyuluhan dilaksanakan di SD Antirogo 1 daan SD Kepatihan 5. Masing-masing dilaksanakan dua kali. Penyuluhan pertama dengan materi mengenai profesi apoteker, pengenalan tentang obat dan cara penggunaannya. Penyuluhan kedua tentang jenis dan manfaat tanaman obat yang ada di lingkungan sekitar. Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positig dari pihak sekolah maupun siswa. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan siswa mengenai obat dan tanaman obat yang tergambar dari hasil post test yang lebih baik dibandingkan hasil pre test. (1)
    pengrajin jamu gendong, produk herbal, permen jeli herbal, herbal instan (1)