dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, dalam pengelompokan
negara berdasarkan taraf kesejahteraan masyarakatnya, dimana salah satu
permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia
adalah masalah pengangguran terdidik. Melambatnya ekonomi Indonesia,
khusunya di Jawa Timur mengakibatkan jumlah pengangguran terdidik dalam
negeri bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi pengangguran terdidikdi JawaTimur. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah upah minimum kabupaten/kota (UMK),
angkatan kerja, produk domestik regional bruto (PDRB) dan inflasi. Sedangkan
untuk metode penelitiannya adalah metode analisis regresi data panel dimana
periode yang digunakan adalah tahun 2007-2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum kabupaten/kota (UMK)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terdidik di
Provinsi Jawa Timur selama periode 2007-2016. Begitu pula dengan variabel
angkatan kerja yang juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat
pengangguran terdidik di Provinsi Jawa Timur selama periode 2007-2016.
Sementara itu, produk domestik regional bruto (PDRB) berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap tingkat pengangguran terdidik di Provinsi Jawa Timur Tahun
2007-2016. Hal ini senada dengan hasil analisis variable inflasi yang juga
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terdidik di
Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2016. | en_US |