Show simple item record

dc.contributor.advisorPURTOMO, Rafael
dc.contributor.advisorFATHORRAZI, Moehammad
dc.contributor.authorNAJIYAH, Triana Suqrotun
dc.date.accessioned2019-11-26T06:20:30Z
dc.date.available2019-11-26T06:20:30Z
dc.date.issued2019-01-03
dc.identifier.nim140810101077
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96047
dc.description.abstractPenelitian yang berjudul “Analisis Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pamekasan Sebelum dan Setelah adanya Jembatan Suramadu”. Pembangunan adalah salah satu strategi untuk mengembangkan wilayah dalam meningkatkan perekonomian yang merupakan proses menuju perubahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diupayakan secara terus-menerus. Salah satu aspek penting dalam perencanaan pembangunan ekonomi di Indonesia adalah perencanaan pembangunan regional atau wilayah, salah satunya dengan pembangunan infrastruktur. Infrastruktur atau sarana dan prasarana memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan kesejahteraan sosial dan kualitas lingkungan juga terhadap proses pertumbuhan ekonomi suatu wilayah atau regional. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan indikasi bahwa wilayah yang memiliki kelengkapan sistem infrastruktur lebih baik biasanya mempunyai tingkat kesejahteraan social dan kualitas lingkungan serta pertumbuhan ekonomi serta yang lebih baik pula. Kabupaten Pamekasan merupakan Kabupaten dengan tingkat PDRB terendah jika dibandingkan dengan keempat kabupaten lain yang berada di pulau Madura. Kondisi ini juga memperlihatkan bahwa kondisi perekonomian Kabupaten Pamekasan masih kalah dengan Kabupaten Sumenep yang jika dilihat dari kondisi geografis Kabupaten pamekasan lebih dekat dengan Kota Surabaya yang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Timur sedangkan Kabupaten Sumenep berada di paling ujung Pulau Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembangunan jembatan Suramadu terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan dengan membandingkan kondisi perekonomian Pamekasan pada saat sebelum dan setelah pembangunan jembatan Suramadu. metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Shiftshare Esteban Marquilas yang merupakan pembaruan dari metode analisis ShiftShare. dan metode analisis uji beda. Kedua analisis ini digunakan untuk melihat perbedaan kondisi sebelum pembangunan yaitu tahun 2003-2009 dan setelah pembangunan tahun 2009-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan jembatan Suramadu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Pamekasan. Setelah pembangunan Jembatan Suramadu terlihat kondisi perekonomian Pamekasan tidak mengalami peningkatan yang signifikan, maksudnya perekonomian Kabupaten Pamekasan tidak selalu meningkat setiap tahunnya terkadang juga mengalami penurunan, namun kondisi ini masih sama dengan sebelum dibangunnya Jembatan Suramadu. Beberapa perubahan juga terjadi pada kondisi sektor-sektor dalam perekonomian. Terdapat sektor yang menjadi lebih baik setelah pembangunan Jembatan Suramadu, dan ada juga sektor yang awalnya baik menjadi menurun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPertumbuhan ekonomien_US
dc.subjectInfrastrukturen_US
dc.subjectPertumbuhan ekonomi regionalen_US
dc.titleAnalisis Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pamekasan Sebelum dan Setelah Adanya Jembatan Suramaduen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record