Variabel Penentu Profitabilitas Asuransi Syariah di Indonesia
Abstract
Perkembangan dunia perasuransian di Indonesia, khususnya asuransi syariah
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Asuransi syariah merupakan suatu bentuk
jaminan yang diberikan kepada para peserta asuransi dalam menghadapi risiko yang
terjadi dikemudian hari dengan menggunakan prinsip syariah. Oleh sebab itu, premi
pada asuransi syariah merupakan sejumlah dana yang dibayarkan peserta yang terdiri
atas dana tabungan dan tabarru’ , dimana dana tabungan sendiri merupakan dana
titipan dan akan mendapatkan alokasi bagi hasil dari pendapatan investasi. Sedangkan
dana tabarru’ merupakan dana kebajikan yang diikhlaskan oleh peserta asuransi jika
sewaktu-waktu akan digunakan untk membayar klaim atau manfaat asuransi.
Berdasarkan laporan perkembangan keuangan yang di publis oleh OJK bahwa total
asset yang dimiliki perasuransian syariah selalu mengalami pertumbuhan. Perusahaan
yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi cenderung memerlukan dana yang
besar untuk mengembangkan usahanya. Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut
mungkin perusahaan akan menempuh beberapa cara, antara lain menggunakan dana
internal yaitu laba ditahan untuk melakukan investasi atau melakukan pinjaman.
Keberhasilan sebuah perusahaan dapat diukur dengan melihat kemampuan perusahaan
dalam memperoleh laba. Kemampuan perusahaan dalam meningkatkan profitabilitas
untuk setiap tahunnya berbeda, bisa naik dan bisa turun karena profitabilitas tidak dapat
dipastikan namun dapat diprediksi dengan cara menganalisis kinerja perusahaan.
Kinerja yang dimaksud disini yaitu laporan keuangan perusahaan.
Objek dalam penelitian ini adalah variabel penentu profitabilitas asuransi syariah
di Indonesia dengan menggunakan variabel kewajiban, investasi, dan dana tabarru’.
Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dimana sampel yang
dipilih dengan kriteria yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian. Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi syariah yang terdaftar di Asosiasi
Asuransi Syariah Indonesia (AASI) yang menerbitkan laporan keuangan selama
periode 2014 sampai dengan 2016 yang berjumlah 55 perusahaan atau 165 laporan
keuangan. Sampel yang diperoleh sebanyak 11 perusaahaan atau 33 laporan keuangan.
Penelitian ini termasuk penelitian explanatory reseach yang digunakan untuk menguji
hipotesis yang diajukan agar dapat menjelaskan pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kewajiban bepengaruh signifikan
terhadap profitabilitas dengan probabilitas sebesar 0,012 dengan nilai signifikan
variabel < 0,05. (2) investasi berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan
probabilitas sebesar 0,000 dengan nilai signifikan variabel < 0,05. (3) dana tabarru’
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan probabilitas sebesar 0,039
dengan nilai signifikan variabel < 0,05