Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Rsia Srikandi Ibi Jember
Author
MAHARANI, Shinta Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan,
mengakibatkan tuntutan peningkatan pelayanan kesehatan terhadap kinerja
karyawan semakin meningkat pula. Salah satu upaya mengantisipasi upaya
tersebut, pihak rumah sakit menjaga kualitas pelayanan kepada pasien,
sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan kinerja terus menerus agar
dapat diketahui kelemahan dan kekurangan dari jasa pelayanan kesehatan
pada rumah sakit tersebut. Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk
penilaian konsumen (pasien) terhadap tingkat pelayanan yang diterima
dengan tingkat layanan yang diharapkan.
Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Srikandi IBI Jember merupakan
rumah sakit swasta dibawah kepemilikan Yayasan Buah Delima Jember
dengan ijin penyelenggaraan berupa Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. YM.02.04.3.5.5401 dan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
AHU.10786AH.01.01 Tahun 2014 Rumah sakit ini lahir dari adanya
kemauan dan semangat kebersamaan dari para anggota Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) cabang Jember.
Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Srikandi IBI Jember merupakan
rumah sakit yang telah terakreditasi dan dinyatakan lulus penuh dengan 5
pelayanan, yang kemudian diikuti oleh turunnya atau terbitnya penetapan
kelas C oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Berdasarkan data
yang diperoleh dari RSIA Srikandi IBI Jember, belum dapat memberikan
pelayanan yang puas kepada konsumen (pasien) secara maksimal, pada
tahun 2013 kepuasan pasien hanya mencapai 72,4%. Rendahnya capaian
tersebut dapat dipengaruhi oleh rendahnya kualitas pelayanan berdasarkan
pencapaian SPM (Standar Pelayanan Minimal), kurang memiliki
kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, kurangnya motivasi dari
atasan kepada karyawan agar memberikan kinerja dan pelayanan terbaik
bagi pasien.
Keberhasilan suatu rumah sakit dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara bermutu serta aman dipengaruhi oleh banyak faktor
diantaranya adalah manajemen rumah sakit, Sumber Daya Manusia
(SDM), sarana dan prasarana, dan manajemen keuangan. Sumber Daya
Manusia atau pemberi pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor
penentu dari mutu rumah sakit, yang harus dikelola dengan baik
Rancangan penelitian ini adalah explanatory research. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada RSIA Srikandi IBI
Jember yang berjumlah 122 karyawan. Tehnik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling sehingga sampel penelitian ini adalah berjumlah 76 responden yang diambil dengan kriteria sebagai tenaga
medis dan karyawan yang lama bekerja diatas 1 tahun pada RSIA Srikandi
IBI Jember. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kecerdasan
emosional terhadap motivasi menunjukkan hubungan yang positif dengan
taraf signifikansi sebesar 0,000. Ini membuktikan bahwa semakin tinggi
kecerdasan mosional akan meningkatkan motivasi karyawan, pengaruh
kecerdasan spiritual terhadap motivasi menunjukkan hubungan yang
positif dengan taraf signifikansi sebesar 0,015. Ini membuktikan bahwa
semakin tinggi kecerdasan spiritual akan meningkatkan motivasi
karyawan, kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan menunjukkan
hubungan yang positif dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Ini
membuktikan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional akan
meningkatkan kinerja karyawan, kecerdasan spiritual terhadap kinerja
karyawan menunjukkan hubungan yang positif dengan taraf signifikansi
sebesar 0,014. Ini membuktikan bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual
akan meningkatkan kinerja karyawan, motivasi terhadap kinerja karyawan
menunjukkan hubungan yang positif dengan taraf signifikansi sebesar
0,020. Ini membuktikan bahwa semakin baik motivasi akan meningkatkan
kinerja karyawan.