Show simple item record

dc.contributor.authorIsnani Mayasari
dc.date.accessioned2013-12-17T13:34:58Z
dc.date.available2013-12-17T13:34:58Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM070210193131
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9589
dc.description.abstractPestisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau majemuk yang berasal dari tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan. Salah satu kemampuan pestisida nabati adalah sebagai antibakteri. Minyak esensial dari beberapa tumbuhan telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai antibakteri alami salah satunya adalah salam (Eugenia polyantha). Senyawa tanin yang dikandungnya merupakan senyawa yang terbukti memiliki daya antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat Ekstrak daun salam , untuk mengetahui Konsentrasi Hambatan Minimal (KHM)-nya dan untuk mengetahui penurunan jumlah koloni R. solanacearum pada perlakuan pemberian ekstrak daun salam (E. polyantha). Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris, secara in vitro dengan metode sumuran dengan kontrol positif tetrasiklin 0,1 % dan kontrol negatif akuades steril yang ditambah dengan tween 1%. Serial konsentrasi ekstrak daun salam yang digunakan adalah 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10%. Penelitian ini dilakukan dengan 3 kali ulangan dan dianalisis dengan uji One Way Anova. Apabila ada perbedaan antar perlakuan dilanjutkan uji duncan dengan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkkan ekstrak daun salam (E. polyantha) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri R. solanacearum dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (P<0,05), memiliki Konsentrasi Hambat Minimum pada konsentrasi 6% dengan luas zona hambat yaitu 0,061701 cm 2 dan jumlah koloni bakteri pada Konsentrasi Hambatan Minimum yaitu sebesar 9000 koloni bakteri R. solanacearum. Berdasarkan hasil uji validasi buku nonteks pelajaran kepada 3 guru biologi mendapatkan nilai total rerata 75 dapat dilihat pada Lampiran H dengan kriteria sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa buku nonteks yang berjudul “Pestisida Nabati (Daun Salam Penghambat Penyakit Layu Bakteri Ralstonia solanacearum)” tersebut sangat baik jika dimanfaatkan sebagai bahan materi buku nonteks pelajaran. Buku nonteks pelajaran merupakan buku-buku yang tidak digunakan secara langsung sebagai buku untuk mempelajari salah satu bidang studi pada lembaga pendidikan. Berdasarkan klasifikasi yang dilakukan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional tentang buku-buku pendidikan, terdapat empat jenis buku pendidikan yaitu buku teks pelajaran, buku pengayaan, buku referensi, dan buku panduan pendidikan. Buku pengayaan yaitu buku yang diperuntukkan untuk memperkaya dan memperkuat materi yang telah disajikan dalam buku ajar (Wahyudi, 2010).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210193131;
dc.subjectDaya Hambat, Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha), Pertumbuhan Ralstonia solanacearum, Buku Nonteks Pelajaranen_US
dc.titleDAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha) TERHADAP PERTUMBUHAN Ralstonia solanacearum DAN PEMANFAATANNYA DALAM PENYUSUNAN BUKU NONTEKS PELAJARANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record