PENGARUH PENAMBAHAN AIR KELAPA DAN KULIT BUAH KOPI PADA MEDIUM TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KAN
Abstract
Manfaat jamur bagi kesehatan sudah banyak diketahui, namun masalah yang
dihadapi dalam budidaya jamur tiram adalah penumbuhan miselium jamur yang masih
relatif lama Pertumbuhan miselium jamur antara 45-60 hari, dan produksi jamur hanya dapat
dilakukan pemanenan badan buah dengan selang waktu antara masing-masing panen adalah
1-2 minggu
Dalam produksi jamur tiram, salah satu faktor yang perlu diperhatikan yaitu
tersedianya substrat sederhana dan murah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan
kelapa
Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji ANOVA jenis medium yang
menggunakan air kelapa dengan konsentrasi 10% menghasilkan diameter dan berat basah
jamur tiram putih yang paling baik dengan rata-rata sebesar 7,09 cm dan 0,11 kg, sedangkan
yang menghasilkan jumlah tubuh jamur tiram paling baik adalah jenis medium yang
menggunakan air kelapa konsentrasi 50% dengan rata-rata sebesar 13,96 buah. Jenis
medium yang menggunakan kulit buah kopi menghasilkan jamur tiram putih dengan hasil
pertumbuhan tinggi tangkai dan diameter yang paling baik dengan rata-rata sebesar 3,49 cm
dan 6,77 cm.
Berdasarkan hasil analisis kandungan gizi, jenis medium yang menghasilkan jamur
tiram putih dengan kandungan gizi pada analisis protein dan lemak paling tinggi adalah
medium menggunakan konsentrasi 50% air kelapa