dc.description.abstract | Pembangunan khususnya bidang ekonomi ditempatkan dalam urutan pertama dari
seluruh aktivitas pembangunan. Dalam rangka pembangunan ekonomi sekaligus
terkait usaha-usaha pemerataan kembali hasil-hasil pembangunan yang merata
keseluruh daerah, maupun berupa peningkatan pendapatan masyarakat. Secara
bertahap diusahakan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi, kemiskinan dan
keterbelakangan (Sirojuzilam, 2008). Kemiskinan merupakan salah satu masalah
pembangunan dan sosial masyarakat yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia,
tak terkecuali di Indonesia. Kemiskinan adalah masalah yang bersifat
multidimensional, hal ini dikarenakan penyebab kemiskinan tidak hanya berasal
dari aspek ekonomi saja, melainkan juga disebabkan aspek non ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu yang menyebabkan
kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model
(FEM). Berdasarkan dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa variabel laju pdrb
(PDRB) tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa timur,
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur, Angka Melek Huruf (AMH) dan
Upah Minimum (UMK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel
tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. | en_US |