PENGARUH PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DI MAN 2 JEMBER

Abstract

Pendekatan STM adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran Biologi yang menekankan pada upaya mengaitkan pengetahuan sains dengan masalah teknologi dan masyarakat serta implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini dalam pembelajaran Biologi dimaksudkan agar konsep-konsep dalam pembelajaran dapat menunjang terbentuknya pengetahuan, sikap, dan ketrampilan terhadap apa yang dipelajari. Lingkungan mempunyai peranan yang penting dalam proses belajar mengajar. Lingkungan yang mendukung dapat memacu siswa untuk belajar. Pemanfaatan lingkungan dalam penelitian ini adalah siswa mengamati dan menganalisis masalahmasalah yang ada di lingkungan, khususnya adalah lingkungan alam. Harapan dari pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar adalah siswa dapat tanggap terhadap masalah lingkungan dan dapat mencari solusi untuk masalah lingkungan tersebut Penggunaan pendekatan STM dengan lingkungan sebagai sumber belajar diharapkan dimana setiap siswa mampu dan mau mengungkapkan pendapatnya, serta berinisiatif untuk saling berbagi dengan siswa lain dalam penyelesaian tugas atau pertanyaan. Selain itu, pemanfaatan lingkungan dimaksudkan agar siswa belajar secara nyata atau kontekstual dari lingkungan disekitar mereka. Tujuan penelitian ini adalah: Penelitian ini adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu. Subjek penelitian adalah adalah siswa kelas X.A dan X.C MAN 2 Jember. Kelas X.A adalah kelas eksperimen dengan penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa yang signifikan di kelas eksperimen ditolak atau dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan pendekatan STM dengan lingkungan sebagai sumber belajar terhadap aspek kognitif.. 0 Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan STM dengan lingkungan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil aktivitas siswa kelas eksperimen memiliki nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan aktivitas siswa kelas kontrol.