Show simple item record

dc.contributor.advisorNURHARDJO, Budi
dc.contributor.advisorUTAMI, Wiji
dc.contributor.authorSARI, Dhita Kenanga
dc.date.accessioned2019-11-26T02:14:21Z
dc.date.available2019-11-26T02:14:21Z
dc.identifier.nimNIM140810201153
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95578
dc.description.abstractBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah peneliti jelaskan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil pengujian analisis jalur atas pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan menunjukkan hubungan yang positif dengan taraf signifikansi sebesar 0,004. Ini membuktikan bahwa semakin baik Kompetensi akan meningkatkan Kinerja Karyawan. 2. Hasil pengujian analisis jalur atas pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan menunjukkan hubungan yang positif dengan taraf signifikansi sebesar 0,020. Ini membuktikan bahwa semakin baik Lingkungan Kerja akan meningkatkan Kinerja Karyawan. 3. Hasil pengujian analisis jalur atas pengaruh Kompetensi terhadap Motivasi menunjukkan hubungan yang positif dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Ini membuktikan bahwa semakin baik Kompetensi akan meningkatkan Motivasi. 4. Hasil pengujian analisis jalur atas pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Motivasi menunjukkan hubungan yang positif dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Ini membuktikan bahwa semakin baik Lingkungan Kerja akan meningkatkan Motivasi. 5. Hasil pengujian analisis jalur atas pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan menunjukkan hubungan yang positif dengan taraf signifikansi sebesar 0,013. Ini membuktikan bahwa semakin baik Motivasi akan meningkatkan Kinerja Karyawan. 6. Hasil dari Deskripsi variabel Kompetensi (X1) Pada deskripsi variabel kompetensi (X1), presentase jawaban terbesar terdapat pada jawaban setuju dengan indikator kematangan emosi sebesar 68,4%. Kematangan emosi yang dimiliki karyawan terbentuk dengan adanya lama periode kerja pada perusahaan sehingga pengalaman kerja yang dimiliki dapat dijadikan pembelajaran dan membuat karyawan dengan periode kerja yang cukup lama memiliki kematangan emosi yang baik. Mereka dapat melihat masalah yang ada dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik, karyawan dengan periode kerja yang cukup lama umumnya sudah menjumpai konsumen dengan berbagai kriteria sehingga mereka lebih memahami konsumen, lebih dapat mengatur emosi dalam melayani konsumen sehingga emosi karyawan lebih stabil. 7. Deskripsi variabel Lingkungan Kerja (X2) Pada deskripsi variabel lingkungan kerja (X2), presentase terbesar terdapat pada jawaban setuju dengan indikator keamanan kerja sebesar 67,4%. Dengan adanya jaminan keselamatan, asuransi kesehatan dan adanya alat pelidung diri membuat karyawan tidak cemas dalam melaksanakan pekerjaannya. Penataan alat-alat kerja yang dianggap membahayakan disimpan di tempat yang aman, sehingga membuat karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dapat lebih bebas tanpa perlu adanya kecemasan dalam keselamatan kerja. Adanya jaminan kesehatan, asuransi kesahatan membuat karyawan merasa adanya perlindungan diri dari perusahaan dan adanya tanggung jawab dari perusahaan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan adanya rasa aman dari diri karyawan akan membuat karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya dan menyelesaikan pekerjaannya dapat selesai tepat waktu dan semua kegiatan berjalan dengan baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140810201153;
dc.subjectKompetensien_US
dc.subjectLingkungan kerjaen_US
dc.subjectMotivasien_US
dc.subjectdan Kinerja Karyawanen_US
dc.titlePengaruh Kompetensi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Pada Cv. Dira Swalayan Ambulu Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record