PERANAN K. H. AHMAD DAHLAN DALAM PEMBAHARUAN PENDIDIKAN DI INDONESIA TAHUN 1911-1923
Abstract
K. H. Ahmad Dahlan merupakan salah satu tokoh pembaharu dalam Islam
sekaligus sebagai pendiri persyarikatan Muhammadiyah. K. H. Ahmad Dahlan mulai
melakukan ide pembaharuan sekembalinya dari haji pertama yaitu pada tahun 1888,
melihat keadaan masyarakat Islam di Indonesia yang mengalami kemerosotan
disebabkan oleh keterbelakangan pengetahuan akibat tekanan penjajahan pemerintah
Belanda. Pemerintah Belanda menginginkan rakyat pribumi sebagai buruh kasar
dengan upah rendah sehinga tidak lagi memikirkan pendidikan. Adanya perbedaan
dalam pendidikan menyebabkan berkembangnya dualisme pendidikan yakni sistem
pendidikan kolonial Belanda dan sistem pendidikan Islam tradisional yang
berpusatkan di pondok pesantren. Melihat perbedaan pendidikan yang terjadi pada
saat itu maka timbulah ide dari K. H. Ahmad Dahlan untuk melakukan pembaharuan.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa K. H.
Ahmad Dahlan melakukan pembaharuan pendidikan di Indonesia?; (2) Bagaimana
usaha K. H. Ahmad Dahlan dalam melakukan pembaharuan pendidikan di Indonesia
pada tahun 1911-1923?; (3) Apa dampak pembaharuan pendidikan K. H. Ahmad
Dahlan di Indonesia?. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah: (1)
ingin mengkaji latar belakang K. H. Ahmad Dahlan melakukan pembaharuan
pendidikan di Indonesia tahun 1911-1923; (2) ingin mengkaji usaha K. H. Ahmad
Dahlan dalam melakukan pembaharuan pendidikan di Indonesia pada tahun 1911-
1923; (3) ingin mengkaji reaksi masyarakat terhadap pembaharuan pendidikan K. H.
Ahmad Dahlan di Indonesia. Manfaat dalam penelitian ini adalah: (1) bagi penulis,
dapat dijadikan sebagai latihan dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah, latihan
berfikir, memecahkan masalah secara ktitis dan logis, menambah wawasan tentang
sejarah pendidikan Indonesia pada umumnya dan menambah wawasan tentang
peranan K. H. Ahmad Dahlan dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia 1911-
1923; (2) bagi pembaca, dapat menambah wawasan pengetahuan tentang peranan K.
H. Ahmad Dahlan dalam pembaharuan pendidikan di Indonesia tahun 1911-1923; (3)
bagi caon guru sejarah, dapat menambah penguasaan materi Sejarah Nasional
Indonesia dan Sejarah Pendidikan, sebab materi ini merupakan salah satu komponen
seorang guru dalam mengajar; (4) bagi almamater FKIP Universitas Jember,
merupakan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dharma penelitian serta
dapat menambah khasanah kepustakaan Universitas Jember.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan
sosiologi pendidikan dan teori pendidikan liberal. Metode penelitian tersebut terdiri
atas heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Dalam melakukan pembaruan K. H. Ahmad Dahlan tidak hanya mendirikan
sekolah, tetapi ikut membantu mengajar ilmu keagamaan di sekolah lain seperti di
Kweekschool Gubernamen Jetis. K. H. Ahmad Dahlan juga melakukan pembaharuan
lain seperti mendirikan masjid, menerbitkan surat kabar yang memuat tentang ilmu-
ilmu agama islam.
Kesimpulan yang dapat diambil secara garis besar dalam penelitian ini adalah
K. H. Ahmad Dahlan melakukan pembaharuan pendidikan di Indonesia didasarkan
atas pertimbangan kondisi masyarakat Indonesia yang mengalami keterbelakangan.
Pembaharuan yang dirintis K. H. Ahmad Dahlan yaitu menggabungkan pendidikan
umum dan pendidikan agama Islam yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Diniyah
pada tahun 1911, pembaharuan pendidikan K. H. Ahmad Dahlan menimbulkan
dampak terhadap masyarakat yang tidak menerima Salah satunya adalah tentang arah
kiblat shalat yang banyak ditentang oleh masyarakat. Adapun saran yang diberikan
peneliti Masyarakat hendaknya lebih memperhatikan pendidikan dan menjaga
infrastruktur pendidikan. Serta dapat memnfaatkan pendidikan yang sudah ada
dengan baik dan tepat fungsi.