Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak (Studi Kasus Pada Guru dan Karyawan SMK Negeri 5 Jember)
Author
DARAJAH, Annisa Aghnia
Metadata
Show full item recordAbstract
Perekonomian di Indonesia yang meningkat dapat didukung dengan
adanya pembangunan nasional yang merata. Tujuan tersebut dapat diwujudkan
dengan memperhatikan masalah pembiayaan pembangunan nasional. Pemerintah
Indonesia memerlukan sumber penerimaan negara yang besar agar pembangunan
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sumber penerimaan negara sebagian besar
berasal dari penerimaan sektor pajak. Oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan
penerimaan pajak yang terus meningkat, diperlukan kesadaran serta kepatuhan
masyarakat dengan mengoptimalkan semua potensi dan sumber daya yang ada.
Sebagai salah satu unsur utama penghimpun pendapatan negara,
penerimaan pajak harus mampu memenuhi kebutuhan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan negara. Artinya, tingkat belanja negara harus berjalan lurus dengan
tingkat pendapatan negara dari sektor perpajakan sebagai sumber pendapatan
negara. Oleh karena itu pemerintah perlu mengoptimalkan dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsinya.
Upaya pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dicantumkan
dalam undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan, sistem pemungutan pajak di Indonesia berubah dari official
assessment system menjadi self assessment system. Berdasarkan Direktorat
Jendral Pajak (DJP) dalam laporan kinerja tahun 2016 pemerintah juga telah
melaknakan kegiatan mengenai “Program Peningkatan dan Pengamanan
Penerimaan Pajak”. Kemudian pemerintah juga telah mengimplementasikan
kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) yang sukses dilaksanakan pada tahap
periode satu dan periode dua di tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi seperti pengetahuan tentang
peraturan perpajakan, sanksi pajak, kualitas pelayanan pajak, dan persepsi atas
efektivitas sistem perpajakan. Populasi penelitian ini adalah guru dan karyawan
SMK Negeri 5 Jember yang berjumlah 165 orang berdasarkan data dari
pendidikan dasar dan menengah. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan
dengan rumus slovin. Sumber data yang digunakan adalah menggunakan data
primer. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan
metode survey dengan media kuesioner. Teknis analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi berganda.Pengujian dalam penelitian ini dibantu dngan
menggunakan program SPSS.
Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas,
uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil dari pengujian hipotesis pada penelitian
ini menemukan sebuah pengaruh positif dari pengetahuan tentang peraturan
perpajakan, sanksi pajak, kualitas pelayanan pajak dan persepsi atas efektivitas
sistem perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.