dc.description.abstract | Jawa Timur memiliki jumlah penduduk miskin yang besar di antara provinsi lainnya yang berada di Pulau Jawa. Salah satu penyebabnya adalah program Keluarga Berencana (KB) yang kurang terealisasikan, akibatnya beban tanggungan keluarga pun menjadi bertambah. BPS menyatakan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi dengan angka kemiskinan absolut tertinggi. Faktor yang mempengaruhi kemiskinan salah satunya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),pengangguran dan upah minimum. Tujuan penelitian ini untukmengetahui seberapa besar pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pengangguran, upah minimum terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan data time series dari tahun 2010 sampai dengan 2016 dan data cross section dari 38 Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Timur.Hasil regresi data panel menunjukkan secara simultan bahwa variabel PDRB, Pengangguran dan upah minimum berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Hasil analisis uji parsial menunjukkan bahwa PDRB dan pengangguran berpengaruh signifikan sedangkan upah minimum memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. | en_US |