dc.description.abstract | Pelaku usaha industri UMKM di Indonesia semakin berkembang pesat,
hingga mencapai 56.539.560 unit di tahun 2012. Salah satu usaha UMKM adalah
penawaran jasa, seperti jasa servis sepeda motor. Perhitungan kos produk yang
masih tidak tepat dapat berakibat ruginya perusahaan, karena harga pokok
produksi adalah dasar dalam menentukan harga jual dan laba serta digunakan oleh
manajemen dalam mengambil keputusan. Salah satu perhitungan kos produk
adalah dengan menggunakan metode TDABC. Perbedaan harga jasa servis antara
satu bengkel dengan bengkel lain berbeda. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui perhitungan tarif jasa servis motor, dan perhitungan
tarif jasa servis motor dengan metode Time Driven Activity Based Coasting.
TDABC adalah metode perhitungan biaya yang revolusioner karena menghasilkan
perhitungan yang lebih akurat, praktis, mudah dikembangkan, lebih cepat, dan
lebih baik untuk membuat keputusan, serta lebih menghemat waktu dan biaya
sehingga lebih efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif
yaitu penelitian yang tidak perlu menggunakan hipotesis dan prosedur statistik.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan investigasi. Penelitian ini menjelaskan
perhitungan tarif jasa servis bengkel motor sesuai dengan aktivitas waktu pada
setiap kegiatan servis motor di 3 bengkel motor. Hasil penelitian didapatkan dari
perhitungan metode TDABC, dengan hasil pada bengkel 1 (Bengkel Mandiri)
adalah masih terdapat 4 harga jasa servis antara lain, servis ganti shock belakang,
ganti piston, dan ganti stang seher dan klaher as kruk untuk motor bebek dan
matic dibawah kosnya. Bengkel 2 (Bengkel Crip-Crip) masih terdapat 4 harga jasa
servis yakni, servis ganti shock belakang, ganti piston, dan ganti stang seher dan
klaher as kruk untuk motor bebek dan matic dibawah kosnya. Bengkel 3 (Bengkel
Artha) masih terdapat 4 harga jasa servis antara lain, ganti piston, dan ganti stang
seher dan klaher as kruk untuk motor bebek dan matic. | en_US |