Show simple item record

dc.contributor.advisorWULANDARI W, Novi
dc.contributor.advisorWASITO, M
dc.contributor.authorPRAMESTRI, Desi
dc.date.accessioned2019-11-26T01:26:11Z
dc.date.available2019-11-26T01:26:11Z
dc.identifier.nimNIM140810301190
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95465
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepemilikan keluarga, reputasi KAP, kompensasi bonus, dan return on assets terhadap praktik manajemen laba perusahaan manufaktur di Bursa Efek indonesia (BEI) tahun 2014-2016. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan explanatory research. Sampel dalam penelitian ini yakni sebanyak 27 perusahaan manufaktur yang ada di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode pemilihan sampel non probabilitas yakni sampel bertujuan (purposive sampling). Jenis data yang digunakan adalah data objek dengan sumber data sekunder berupa Laporan Keuangan Tahunan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji F, uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, kompensasi bonus berpengaruh positif terhadap manajemen laba, dan return on assets berpengaruh positif terhadap manajemen laba.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140810301190;
dc.subjectmanajemen labaen_US
dc.subjectkepemilikan keluargaen_US
dc.subjectreputasi KAPen_US
dc.subjectkompensasi bonusen_US
dc.subjectreturn on assets (ROA)en_US
dc.titlePengaruh Kepemilikan Keluarga, Reputasi Kap, Kompensasi Bonus, Dan Return on Assets Terhadap Praktik Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record