ANALISIS DAMPAK KONVERSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN TERHADAP PRODUKSI PADI DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari dampak konversi
lahan pertanian ke non pertanian terhadap besarnya jumlah produksi padi di
Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan sampel jumlah lahan pertanian
yang mengalami konversi ke penggunaan non pertanian selama periode 2007 -
2016 di Kabupaten Jember. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunkan
analisis deskriptif dan analisis regresi least square. Variabel independen yang
digunakan adalah PDRB Non Pertanian ( ) dan Jumlah Penduduk ( ). Hasil
penelitian ini menunjukan: 1) Kedua variabel independen menunjukkan pengaruh
positif terhadap konversi lahan pertanian dan telah lulus uji asumsi klasik; 2) Dari
hasil estimasi trend terhadap konversi lahan, luas lahan dan produktivitas lahan
diketahui: a) luas konversi lahan sawah di Kabupaten Jember dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan sebesar 1,09 hektar, b) luas lahan sawah di Kabupaten
Jember dari tahun ke tahun mengalami penurunan sebesar 40,81 hektar, dan c)
produktivitas lahan sawah di Kabupaten Jember dari tahun ke tahun mengalami
penurunan sebesar 0,28 hektar; 3) Hasil proyeksi kebutuhan lahan pertanian atas
pemenuhan kebutuhan pangan di Kabupaten Jember selama sepuluh tahun terakhir
yakni sebesar 55,43 kuintal / hektar / tahun; 4) Nilai produksi yang hilang pada 10
tahun di dasarkan atas harga jual Gabah Kering Panen (GKP) adalah sebesar Rp
1.410.678.905.592 atau sekitar 1,5 milyar/tahun.