ANALISIS TATA NIAGA BERAS DENGAN PENDEKATAN KELEMBAGAAN (STUDI: DI DESA PANCAKARYA KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER)
Author
AZIZAH, Siti Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Desa Pancakarya merupakan wilayah yang masyarakatnya banyak bekerja pada sektor pertanian. Sumber daya alam yang mendukung menjadikan sektor pertanian sebagai sektor utama di desa Pancakarya ini, sektor pertanian ini dalam pemasarannya tidak terlepas dari jaringan tata niaga yang dimainkan oleh lembaga-lembaga penyalur, untuk memasarkan hasil pertaniannya sampai ke tangan konsumen. Ada dua saluran tata niaga yang ada pada desa pancakarya, yakni yang pertama dari petani ke tengkulak, penggilingan padi skala besar, pedagang pengecer, konsumen. Saluran yang ke dua petani ke pedagang tengkulak, penggilingan padi skala kecil, penggiligan padi skala besar, pengecer dan konsumen. Dari kedua saluran tata niaga yang ada saluran pertama lebih efisien karena lembaga yang terlibat lebih sedikit. Marjin pemasaran pada tataniaga padi di desa Pancakarya berturut-turut adalah pada pedagang tengkulak sebesar Rp. 400,-, pada penggilingan padi skala kecil sebesar Rp.3.700,- pada penggilingan padi skala besar Rp.1650,- dan pada pedagang pengecer adalah Rp.1.200,-. Jadi margin terbesar terletak pada penggilingan padi skala kecil.Dan untuk nilai farmer share, saluran tata niaga yang ada di desa Pancakarya tidak efisien hal tersebut dikarenakan nilai dariFarmer Share nya adalah sebesar 35.34 yakni < 40%. dan faktor-faktor yang mempengaruhi petani di desa tersebut masih terlibat dengan saluran tata niaga yang tidak efisien yaknia.Petani tidak memiliki sarana dan peralatan yang memadai b. Adanya ikatan dari pinjaman modal c. Proses yang cepat dan mudah.