Show simple item record

dc.contributor.advisorUTAMI, Wiji
dc.contributor.advisorSALEH, Chairul
dc.contributor.authorANTOKO, Satrio Dwi
dc.date.accessioned2019-11-25T06:35:57Z
dc.date.available2019-11-25T06:35:57Z
dc.identifier.nimNIM130810201282
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95264
dc.description.abstractManajemen Sumber Daya Manusia merupakan fungsi dari suatu perusahaan yang memiliki peranan utama dalam meningkatkan efektivitas dan efesiensi sumber daya manusia. Mengelola sumber daya manusia yang baik di dalam perusahaan merupakan tugas dari manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia harus dapat di jalankan secara profesional di karenakan sumber daya manusia sendiri memiliki peran yang penting dalam perusahaan. Dalam mencapai peningkatan kinerja karyawan, diperlukan sebuah kedisiplinan kerja yang tinggi. Jika disiplin kerja dilaksanakan dengan baik maka hal tersebut akan menjadi pendukung untuk mempercepat perusahaan dalam mencapai tujuannya, namun tujuan perusahaan akan terhalang jika disiplin kerja perusahaan tidak dilaksanakan dengan baik. Menciptakan sebuah disiplin kerja dalam sebuah perusahaan, kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang mendukung untuk terciptanya kedisiplinan kerja. Selain kepemimpinan, hukuman (punishment) juga menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan kinerja karyawan melalui kedisiplinan kerja yang tinggi. Dalam hal ini, hukuman (punishment) akan diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan. Hal lain yang mendukung untuk peningkatan kinerja melalui disiplin kerja yaitu lingkungan kerja, khususnya lingkungan kerja non fisik. Penelitian dilakukan di PT. Mitra Maju Mapan Jember. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada seluruh karyawan PT. Mitra Maju Mapan Jember, yaitu 87 responden. Metode analisis data dengan menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis) dengan variabel bebas yaitu, kepemimpinan, punishment, dan lingkungan kerja non fisik, variabel intervening yaitu disiplin kerja dan variabel terikatnya yaitu kinerja. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan sumber data primer. Data primer yang dimaksud disini, diperoleh dari objek penelitian secara langsung, yaitu wawancara dan penyebaran kuisioner terhadap 87 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan, punishment dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel disiplin kerja dan kinerja. Variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan PT. Mitra Maju Mapan Jember. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan, punishment, lingkungan kerja non fisik, dan disiplin kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130810201282;
dc.subjectKEPEMIMPINANen_US
dc.subjectKINERJA KARYAWANen_US
dc.subjectDISIPLIN KERJAen_US
dc.titlePENGARUH KEPEMIMPINAN, PUNISHMENT, DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. MITRA MAJU MAPAN JEMBERen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record