dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 1 Temuguruh Banyuwangi. Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis
data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, sedangkan persentase aktivitas belajar
digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa antara pembelajaran
pada siklus 1 dan siklus 2. Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk
mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada
siklus 1 dan siklus 2.
Data hasil observasi memperlihatkan bahwa aktivitas belajar siswa sesudah
dilaksanakan tindakan pada siklus 1 telah mengalami peningkatan yaitu ditunjukkan
dengan besarnya persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal mencapai 68,68%.
Dengan kriteria aktif. Pada siklus 2 aktivitas belajar siswa telah mengalami
peningkatan yang ditunjukkan dengan besarnya persentase aktivitas belajar siswa
secara klasikal meningkat menjadi 78,15% dengan kriteria sangat aktif. Berdasarkan
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus 1 dan
siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan
dibandingkan dengan sebelum dilakukannya tindakan. Persentase ketuntasan hasil
belajar siswa sebelum dilakukannya tindakan adalah sebesar 6,9%, pada
pembelajaran siklus 1 sebesar 72,41% dan pada siklus 2 sebesar 89,66%. Berdasarkan
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1
dan siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan
dibandingkan dengan sebelum dilakukannya tindakan.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (a) penerapan model discovery dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 1
Temuguruh tahun pelajaran 2011-2012, (b) penerapan model discovery dapat
meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV
SDN 1 Temuguruh tahun pelajaran 2011-2012. | en_US |