PENINGKATAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN HASIL BELAJAR IPA-FISIKA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 MAESAN
Abstract
RINGKASAN
Peningkatan Keterampilan Generik Sains dan Hasil Belajar IPA-Fisika dengan
Model Learning Cycle 5E disertai Metode Eksperimen pada Siswa Kelas VIII D
SMP Negeri 2 Maesan; Septin Indah Widiati; 090210102052; 2013; halaman;
Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Pembelajaran fisika dapat diartikan sebagai proses belajar mengajar yang
mempelajari kejadian alam. Pada pembelajaran fisika, kemampuan pemahaman
konsep merupakan syarat mutlak dalam mencapai keberhasilan belajar fisika. Hal ini
menunjukkan bahwa pelajaran fisika bukanlah pelajaran hafalan tetapi lebih menuntut
pemahaman dan aplikasi konsep sehinggga terjadi belajar bermakna. Dengan
demikian, dalam pembelajaran fisika siswa dituntut untuk dapat berperan aktif dalam
proses belajar mengajar. Namun pada kenyataannya, kegiatan belajar mengajar masih
berpusat pada guru sehingga siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada kelas VIII D SMP Negeri 2
Maesan, proses pembelajaran fisika yang dilakukan di kelas kurang sesuai dengan
hakikat pembelajaran fisika yang meliputi adanya proses dan produk. Guru lebih
sering menggunakan model pembelajaran langsung
vii
Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tindakan
kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas yaitu dengan
memberikan model pembelajaran yang inovatif. Salah satu upaya untuk
meningkatkan hasil belajar dan keterampilan generik sains siswa kelas VIII D di SMP
Negeri 2 Maesan yaitu melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E
disertai Metode Eksperimen.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan keterampilan generik
sains dan hasil belajar fisika siswa dengan model Learning Cycle 5E disertai Metode
Eksperimen pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Maesan. Jenis penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas VIII D SMP
Negeri 2 Maesan dengan jumlah siswa 24 orang. Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah model Hopkins. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2
siklus dan diawali dengan kegiatan pra siklus. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis data setelah penelitian dilaksanakan menunjukkan
adanya peningkatan keterampilan generik sains dan hasil belajar dari kegiat an pra
siklus hingga kegiatan siklus 2. Peningkatan keterampilan generik sains pada siklus 1
ditunjukkan dengan nilai N-gain sebesar 0,317 yang merupakan kategori peningkatan
rendah dan pada siklus 2 sebesar 0,567 yang merupakan kategori peningkatan
sedang. Adapun peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan nilai N-gain
sebesar 0,203 yang merupakan kategori peningkatan rendah dan pada siklus 2 sebesar
0,395 yang merupakan kategori peningkatan sedang.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan generik
sains dan hasil belajar IPA-fisika siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Maesan
menggunakan model Learning Cycle 5E disertai Metode Eksperimen mengalami
peningkatan.