dc.description.abstract | . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengalaman kcrja dan curahan jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan tenaga kerja pada sentra industri Tas Kulit. Kalau berpengaruh, seberapa besar pengaruh terhadap pendapatan. Tempat penelitian ini adalah di Desa Kauman kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Tempat ini dipilih karena di Desa Kauman mempunyai jumlah tenaga kerja relatif banyak dibanding dengan daerah lain di Kecamatan Magetan, selain itu di Desa kauman memiliki daerah yang strategis bagi tenaga kerja yaitu berada dilokasi dalam kawasan LIK ( lingkungan industri kecil ). Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei.
Penelitian ini menggunakan metode eksplanatif dengan obyek penelitian tenaga kerja. Peneliti melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk memperoleh data faktual Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proporsional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang dilakukan dengan metode wawancara.
Dari penelitian di atas ini dapat diketahui bahwa pengalaman kerja dan curaha jam kerja signifikan terhadap pendapatan tenaga kerja baik secara parsial maupun bersama-sama. Pengaruh yang signifikan ini didukung oleh nilai koefisien korelasi pengalaman kerja sebesar 0,728, artinya pengalaman kerja mempunyai hubungan positif dan sangat kuat dengan pendapatan. Koefisien korelasi curahan jam kerja sebesar 0,003 artinya curahan jam kerja mempunyai hubungan yang positif dengan pendapatan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengalaman kerja dan curahan jam kerja memiliki pengaruh yang nyata terhadap pendapatan tenaga kerja. Hubungan antara pengalaman kerja dengan pendapatan menghasilkan koefisien regresi sebesar 248,913,82 yang berarti bahwa pada saat curahan jam kerja sama dengan not, maka kenaikan pendapatan sebesar Rp 2,48 pc bulan, hubungan antara curahan jam kerja dan pendapatan menghasilkan koefisien regresi sebesar 848. 574 yang artinya pada saat pengalaman kerja sama denga hal maka kenaikan curahan jam kerja sebesar 8,48 jam per bulan.Pengalaman kerja dan curahan jam kerja mampu menjelaskan variasi variabel sebesar 63,5 % karena koelisien detarminasinya (R2 ) sebesar 0,635. Sisanya yang sebesar 36,5 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini | en_US |