PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT DAERAH BALUNG JEMBER MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Author
Sari, Septi Intan Purnama
Metadata
Show full item recordAbstract
Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan karena sumber daya manusia merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Dalam sebuah perusahaan pasti memiliki tujuan, oleh karena itu kualitas sumber daya manusia di perusahaan harus tetap dikelola dengan baik dan tetap harus di jaga serta dikembangkan agar menjadi lebih baik lagi guna pencapaian tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat tercipta karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya penerapan budaya dalam organisasi, serta peningkatan motivasi yang keduanya dapat berperan pula dalam peningkatan kepuasan kerja karyawan sehingga diharapkan mampu menciptakan hasil kerja (kinerja) karyawan yang sesuai dengan yang diharapkan perusahaan dalam mencapai tujuan.
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Daerah Balung Jember dengan menggunakan variabel independen yaitu budaya organisasi dan motivasi, variabel dependen yaitu kinerja dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja perawat melalui kepuasan kerja. Sampel yang digunakan sebanyak 56 perawat perempuan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis yang digunakan meliputi uji instrumen, uji normalitas data, path analysis, uji asumsi klasik, uji t dan, perhitungan jalur.
Data-data yang diolah melalui program SPSS 16 menghasilkan persamaan Z = 0,313X1Z + 0,624X2Z dan Y= 0,405X1Y + 0,250X2Y + 0,385ZY, sehingga dapat diketahui pada persamaan pertama menunjukkan bahwa budaya organisasi dan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja. Persamaan kedua menunjukkan bahwa budaya organisasi dan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perawat melalui kepuasan kerja.