PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. JEMBER INTERMEDIA PERS (RADAR JEMBER)

Abstract

PT. Jember Intermedia Pers (Radar Jember) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada usaha penerbitan yang lebih dikenal dengan sebutan Radar Jember yang berlokasi di Jalan A. Yani No.99 Jember. PT. Jember Intermedia Pers (Radar Jember) melalui produk harian Radar Jember sebagai salah satu surat kabar harian lokal yang cukup menambah informasi dan cakupan bacaannya sangat potensial bagi masyarakat sekitarnya. Di tengah globalisasi dan persaingan bisnis yang sangat ketat, diharapkan perusahaan tetap tumbuh dan dapat mencapai tujuan perusahaan yang telah di tetapkan. Dalam mencapai tujuan perusahaan, manajemen PT. Jember Intermedia Pers (Radar Jember) secara konsisten berupaya agar perusahaan memiliki daya saing kuat, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan tumbuh berkelanjutan untuk mencapai tujuannya. Pihak manajemen selalu meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan informasi mengenai berita-berita terbaru di sekitarnya. Hal ini perlu adanya tenaga kerja yang ahli di tiap bidangnya. Selain hanya ahli, kinerja yang optimal juga sangat diperlukan pada setiap tenaga kerja. Tujuan perusahaan akan tercapai dengan baik apabila kinerja dari karyawan optimal. Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai atau karyawan dalam melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang berikan kepadanya. Kinerja yang optimal akan menghasilkan output yang optimal sehingga produktivitas dan penjualan dari perusahaan meningkat dan akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Sebaliknya jika kinerja karyawan menurun akan berdampak terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Permasalahan tersebut harus di antisipasi oleh PT. Jember Intermedia Pers (Radar Jember), dimana harus melakukan pengawasan lebih terhadap kinerja karyawan dan meningkatkan kondisi lingkungan kerja agar karyawan lebih aman dan nyaman dalam bekerja. Motivasi dari manajer juga sangat diperlukan agar karyawan memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja. Selain itu kompensasi yang diberikan juga perlu di sesuaikan dengan apa yang telah di kerjakan oleh karyawan agar mereka merasa puas sehingga timbal balik yang diberikan kepada organisasi dapat optimal dan tujuan dari organisasi akan mudah dicapai. Penelitian ini berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jeber Intermedia Pers (Radar Jember) dan populasi dari penelitian ini adalah pegawai tetap di PT. Jember Intermedia Pers (Radar Jember) sebanyak 40 responden. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja, motivasi dan kompensasi sebagai variabel bebas serta kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Untuk menentukan sample dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, yaitu seluruh elemen populasi menjadi sample untuk diteliti. Jenis penelitian ini merupakan penelitian explanatory research, yaitu penelitian untuk menguji hubungan atau pengaruh antara variabel yang di hipotesiskan serta didasarkan pada kajian teoritis dan empiritis. Metode analisis data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja dan Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PT. Jember Intermedia Pers (Radar Jember), ketiga variabel bebas berpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap variabel bebas. Berdasarkan kesimpulan tersebut saran yang diberikan adalah PT. Jember Intermedia Pers (Radar Jember) harus mempertahankan dan memfasilitasi segala kebutuhan fisik maupun psikis untuk menunjang segala bentuk kegiatan kerja karyawannya. Dan bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya kuisioner yang disebar dikemas lebih menarik agar pegawai semakin tertarik untuk berpartisipasi dalam mengisi kuisioner penelitian. Dan diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menggunakan variabel bebas lainnya seperti gaya kepemimpinan, budaya organisasi, job insecurity, perencanaan stategis dan lain sebagainya.