PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PULAU JAWA PERIODE 2004 - 2013
Abstract
Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara baik negara maju maupun negara berkembang. Namun, masalah kemiskinan paling besar masih dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang. Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat pendapatan masyarakat, pengangguran, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, jumlah penduduk, dan lokasi lingkungan. Pulau Jawa merupakan wilayah yang ada di Indonesia yang terdiri dari enam Provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten. Pulau jawa merupakan daerah dengan perkumpulan wilayah-wilayah yang masih mendominasi tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis hubungan antara variabel pertumbuhan ekonomi dan pendidikan terhadap tingkat kemiskinan di Pulau Jawa dengan menggunakan Fixed Effect Method (FEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh negatif signifikan dan variabel Angka Melek Huruf (AMH) berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Pulau Jawa yang terbukti dari nilai alfa kurang dari 0.05. Implikasi kebijakan yang tepat untuk hasil penelitian ini adalah strategi kebijakan pengendalian pertumbuhan penduduk melalui Program Keluarga Berencana (KB) dan pemberlakuan larangan menikah di usia dini. Perbaikan kualitas sumber daya manusia dilakukan dengan adanya pelatihan skill. Selanjutnya Pemerintah meningkatkan pertumbuhan PDRB melalui peningkatan investasi yang akan berdampak pada pertumbuhan jumlah lapangan pekerjaan.