Hubungan Antara Kredibilitas Tutor Dengan Partisipasi Belajar Peserta Pelatihan Pada Lembaga Kursus di Sekolah Bahasa Inggris (SBI) – Eka Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang
Abstract
Kredibilitas seorang tutor sangat penting dalam proses pembelajaran, karena
tutor sebagai komunikator dalam pelaksanaan pembelajaran memegang peranan
penting sebagai ujung tombak dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar.
Seorang tutor berada paling depan yang berhadapan langsung dengan peserta
pelatihan. Dalam proses pembelajaran tidak hanya melihat pada kredibilitas seorang
tutor saja, akan tetapi harus ada partisipasi dari peserta pelatihan, sebab partisipasi
peserta pelatihan berperan sangat penting dalam berlangsungnya proses
pembelajaran untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan
menyenangkan. Berdasarkan studi pendahuluan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah adakah hubungan antara kredibilitas tutor dengan partisipasi
belajar peserta pelatihan pada lembaga kursus di sekolah bahasa inggris (SBI)-EKA
Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang?, sehingga tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara antara kredibilitas tutor dengan partisipasi
belajar peserta pelatihan pada lembaga kursus di sekolah bahasa inggris (SBI)-EKA
Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Manfaat teoritis pada penelitian ini yaitu
hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran
untuk pengembangan keilmuan Pendidikan Luar Sekolah (PLS), selain itu hasil
penelitian ini diharapkan pula dapat dijadikan pertimbangan informasi untuk peneliti
selanjutnya. Adapun manfaat praktis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan untuk penyelenggara lembaga – lembaga kursus yang
ada, agar dapat menarik minat belajar warga belajarnya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan
kuantitatif. Penentuan tempat penelitian menggunakan teknik purposive area yaitu
bertempat di Lembaga Kursus Sekolah Bahasa Inggris (SBI)-EKA Pasirian.
Penentuan responden menggunakan teknik sampel acak (random sampling), peneliti
mengambil responden secara acak yang ada di lembaga kursus Sekolah Bahasa
Inggris (SBI) – EKA yang berjumlah 30 peserta pelatihan, kemudian dipilih secara
acak sebanyak 10 peserta yang dijadikan sebagai responden. Data penelitian terdiri
atas data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran angket pada
responden dan data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan kepustakaan. Analisis
data pada penelitian ini menggunakan korelasi tata jenjang yang dihitung secara
manual dan SPSS versi 23.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat hubungan antara
kredibilitas tutor dengan partisipasi belajar peserta pelatihan pada lembaga kursus di
sekolah bahasa inggris (SBI)-EKA Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang yaitu
sebesar 0,941 sebagai r hitung. Nilai ini lebih besar dari pada r tabel untuk N=10
dengan tingkat taraf kepercayaan 95% yaitu sebesar 0,648, sehingga hasil yang
diperoleh signifikan yaitu Ha diterima dan Ho ditolak. Secara rinci ditemukan
bahwa hubungan antara keahlian (X1) dengan partisipasi belajar peserta pelatihan
(Y) yaitu sebesar 0,893, hubungan antara kepercayaan (X2) dengan partisipasi
belajar peserta pelatihan (Y) yaitu sebesar 0,894.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang tergolong
sangat tinggi antara kredibilitas tutor dengan partisipasi belajar peserta pelatihan
pada lembaga kursus di Sekolah Bahasa Inggris (SBI)-EKA Kecamatan Pasirian
Kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diberikan bagi
tutor adalah lebih meningkatkan kredibilitasnya sebagai tutor sehingga peserta
pelatihan dapat mempercayai dan memahami materi pembelajaran. Bagi peserta
pelatihan, diharapkan agar selalu mengikuti pembelajaran yang ada dan lebih aktif.
Bagi lembaga, diharapkan dapat mengembangkan kredibilitas tutor, agar dapat
mempertahankan kualitas lembaga dan menghasilkan peserta pelatihan yang
berkualitas. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk meneliti lebih lanjut
mengenai hubungan kredibilitas tutor dengan partisipasi belajar peserta pelatihan,
sehingga dapat melihat kelemahan-kelamahan yang ada kemudian dapat
disempurnakan.