Pengaruh Job Insecurity dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intentions Melalui Stres Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan PT. Wonokoyo Jaya Corporindo Pasuruan
Author
Andini, Anugrah Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Perusahaan industri adalah salah satu usaha yang paling berkembang di Indonesia. Masalah yang sering timbul dalam perusahaan industri salah satunya adalah masalah turnover intentions karyawan dan telah menjadi masalah yang sering dihadapi oleh setiap perusahaan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh keempat variabel yaitu: job insecurity, lingkungan kerja, stres kerja dan turnover intentions pada PT. Wonokoyo Jaya Corporindo Pasuruan. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan perilaku-perilaku karyawan yang mengindikasikan akan terjadi turnover yaitu karyawan yang mulai malas bekerja, kebiasaan terlambat datang dan menggunakan jam kerja tidak sesuai tuntutan, menurunnya tanggung jawab, meningkatnya protes terhadap atasan, serta sikap positif yang sangat berbeda dari biasanya.
Obyek pada penelitian ini adalah karyawan PT. Wonokoyo Jaya Corporindo Pasuruan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada seluruh karyawan PT. Wonokoyo Jaya Corporindo Pasuruan sebanyak 70 karyawan. Metode analisis data menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis) dengan variabel bebas yaitu job insecurity dan lingkungan kerja, variabel intervening yaitu stres kerja, dan turnover intentions sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan sumber data primer. Data primer diperoleh peneliti dari objek penelitian secara langsung misalkan observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner terhadap 70 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel job insecurity dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel stres kerja dan variabel turnover intentions serta variabel stres kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel turnover intentions pada PT. Wonokoyo Jaya Corporindo Pasuruan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa job insecurity, lingkungan kerja, stres kerja dapat mempengaruhi turnover intentions.