dc.description.abstract | Estimasi waktu dan Biaya dalam suatu proyek diperlukan optimalisasi
suatu sumber daya yang ada serta meminimalkan kendala namun tetap
mendapatkan hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis waktu
optimal dan total biaya optimal, serta membandingkan perbedaan antara metode
yang dilakukan oleh perusahaan dengan metode CPM (Critical Path Method)
dalam menyelesaikan pembuatan kapal perang SSV-1 BRP TARLAC di PT PAL
Indonesia pada bulan Januari 2015 – Maret 2016.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian action research dimana
peneliti mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menjelaskan suatu situasi
dengan melakukan perubahan untuk tujuan perbaikan. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data tersebut diperoleh
dengan melakukan wawancara dan studi pustaka. Metode yang digunakan adalah
metode jalur kritis (CPM) dengan alasan bahwa metode CPM merupakan alat
yang paling sering digunakan dalam penjadwalan suatu proyek.
Berdasarkan hasil analisis network planning dengan menggunakan
metode CPM didapatkan waktu penyelesaian pembuatan kapal perang dalam yaitu
selama 444 hari dibanding waktu yang ditentukan oleh perusahaan selama 456
hari dengan biaya yang sama sebesar USD 43.490.000. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan, metode yang digunakan oleh perusahaan dan metode CPM memiliki
tingkat efisiensi waktu sebesar 2,6% dengan tingkat efisiensi biaya sebesar 0%. | en_US |