dc.description.abstract | Keuntungan yang diperoleh dengan masuknya bank asing, termasuk bank campuran, antara lain adalah sebagai saluran capital inflow untuk ekonomi domestik, meningkatnya kompetisi antar bank, dan memperkenalkan produk-produk yang lebih bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, bank domestik dan bank asingkah yang lebih efisien menjalankan fungsi intermediasinya di Indonesia tahun 2013-2015. Dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) bank domestik lebih efisien dibandingkan dengan bank asing jika dilihat dari rata-rata nilai efisiennya yaitu bank domestik 0,960 persen dibandingkan bank asing 0,871 persen meskipun belum menunjukkan tingkat efisiensi 1000 atau 100%. Akantetapi, jika dilihat dari hasil rata-rata, maka bank domestik memiliki rata-rata 0,960 persen mendekati 1000 atau 100% yang artinya bank domestik belum sepenuhnya efisien namun mendekati nilai efisien dibandingkan bank asing 0,871 persen. Berdasarkan kondisi tersebut bank domestik dan bank asing perlu meningkatkan jumlah output yang didapatkan dikarenakan jumlah input lebih besar dibandingkan jumlah output yang membuat bank domestik dan bank asing cenderung tidak efisien sehingga fungsi intermediasi perbankan menjadi kurang, penyebab inefisiensi pada kedua bank dipengaruhi oleh masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian. | en_US |