dc.description.abstract | KSP relatif lebih efisien dibandingkan dengan KSPPS di Kabupaten Jember selama tahun penelitian berdasarkan hasil DEA. Tren tingkat efisiensi KSP dan KSPPS di Kabupaten Jember selama tahun penelitian dikelompokkan menjadi 3, (1) KSP/KSPPS efisien selama tahun penelitian, (2) KSP/KSPPS efisien di tahun pertama menjadi inefisien ditahun kedua, dan (3) KSP/KSPPS inefisien selama tahun penelitian.
b. Variabel input dan output pada penelitian ini dipilih berdasarkan pendekatan intermediasi. Urutan pengaruh variabel input dan output terhadap pencapaian efisiensi KSP dan KSPPS dari terbesar hingga terkecil adalah sebagai berikut: (1) variabel input: biaya tenaga kerja, aset tetap, simpanan, dan biaya administrasi dan umum. (2) variabel output: pembiayaan, dan pendapatan.
c. Upaya yang dapat diterapkan oleh KSP dan KSPPS dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Untuk KSP dan KSPPS inefisen terdapat 2 alternatif yang dapat digunakan sebagai upaya dan strategi untuk mengatasi inefisiensi, yaitu: (1) mengacu pada efficient refference set, dan (2) mengacu pada sensitivity analysis.
2) Untuk KSP dan KSPPS efisien adalah dengan mengimprovisasi aktivitas input dan output bedasarkan hasil analisis sensitivitas. | en_US |