Show simple item record

dc.contributor.advisorlstifadah
dc.contributor.advisorUtami, Elok Sri
dc.contributor.authorLestari, Nanik Dwi
dc.date.accessioned2019-11-22T07:42:52Z
dc.date.available2019-11-22T07:42:52Z
dc.identifier.nim980810201085
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94670
dc.description.abstractKarakteristik dari dimensi waktu yang sifatnya tidak pasti melahirkan kondisi ketidakpastian di masa yang akan datang, dimana harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan investasi. Ada dua aspek yang melekat dalam suatu investasi yaitu tingkat pengembalian (return) yang diharapkan dan risiko tidak tercapainya return yang diharapkan. Fluktuasi harga saham untuk setiap perusahaan tidaklah sama. Hal ini berarti bahwa return saham yang diperoleh investor untuk setiap saham adalah berbeda. Dalam melakukan investasinya, investor seringkali memperoleh pendapatan yang tidak selalu sama dengan pendapatan yang diharapkan, sehingga timbul adanya pendapatan abnormal return saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui abnormal return saham tertinggi dan abnormal return saham terendah serta signifikansi abnormal return saham berdasarkan market-to-book ratio di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan 125 perusahaan sebagai sampel, dimana sampel yang ada dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 25 perusahaan berdasarkan market-to-book ratio dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi. Sampel diambil dan dipilih secara purposive sampling dari perusahaan yang listed di BEJ. Data historis diperoleh dari harga saham mingguan (Closing Pricing) selama periode bulan Januari 1998 sampai dengan Desember 1999. Penetitian ini menggunakan uji F : ANOVA, uji-t : paired two sample for means, dan uji-t : one sample statistics. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa perusahaan dengan market-to-book ratio rendah tidak memiliki abnormal return yang lebih besar daripada perusahaan dengan market-to-book ratio tinggi selama periode penelitian di Bursa Efek Jakarta. Selain itu, abnormal return rata-rata yang diterima oleh investor tidak 'sama dengan nol, yang berarti investor bisa mendapatkan abnormal return rata-rata yang positif. Hal ini, dibuktikan dari hasil uji statistik yang telah dilakukan dalam penelitian ini, balk menggunakan uji F: ANOVA, uji-t : paired two sample for means, maupun uji-t : one sample statistics, yang kesemuanya menghasilkan bukti empiris yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan abnormal return saham berdasarkan rasio nilai pasar terhadap nilai buku di Bursa Efek Jakarta antara perusahaan dengan market-to-book ratio rendah dan perusahaan dengan market-to-book ratio tinggi, sehingga anomali market-to-book ratio di Bursa Efek Jakarta tidak terjadi pada penelitian ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectANOMALI NILAl PASARen_US
dc.subjectNILAl BUKUen_US
dc.subjectVARIASI RETURNen_US
dc.subjectBURSA EFEK JAKARTA (BEJ)en_US
dc.titleANALISIS ANOMALI NILAl PASAR TERHADAP NILAl BUKU MENJELASKAN VARIASI RETURN DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record