ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISlENSI BIAYA USAHATANI SAPI PERAH POLA KREDIT DAN POLA MANDIRI (Studi Kasus di KUD Mojosongo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Tahun 2001/2l02)
Author
Jannah, Muftakhul
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata pendapatan bersih per ekor yang diterima peternak pola kredit dan pola mandiri dan perbedaan rata-rata efisiensi biaya usahatani per ekor sapi antara peternak pola kredit dan pola mandiri. Penelitian ini dilakukan di KUD Mojosongo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unproportional Stratified Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan untuk mengetahui rata-rata pendapatan bersih per ekor yang diterima peternak pola kredit maupun pola mandiri. Analisis efisiensi biaya usahatani digunakan untuk mengetahui rata-rata efisicnsi biaya usahatani per ekor sapi antara peternak pola kredit dan pola mandiri. Analisis Uji-t untuk mengetahui perbedaan rata-rata pendapatan bersih per ekor peternak dan perbedaan rata-rata efisiensi biaya usahatani per ekor sapi antara peternak pola kredit dan pola mandiri.
Rata rata pendapatan bersih per ekor yang diterima peternak pola kredit sebesar 12 p. 2.111.663,00 dan untuk peternak pola mandiri sebesar Rp. 2.779953,00. Dengan perhitungan uji-t rata-rata pendapatan bersih per ekor menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t- tabel (4,9.15 > 1,688). Rata-rata efisiensi biaya usahatani per ekor sapi peternak pola kredit sebesar 229% dan untuk peternak biaya mandiri sebesar 287%. Perhitungan uji-t dari rata-rata efisiensi biaya usahatani per ekor sapi menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar data t-tabel (2,853 > 1.688).
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa rata-rata pendapatan bersih per ekor peternak pola mandiri lebih besar dari peternak pola kredit. Rata-rata efisiensi biaya usahatani per ekor peternak pola mandiri lebih besar dari peternak pola kredit. Dengan perhitungan uji-t baik dari rata-rata pendapatan bersih per ekor peternak maupun dari rata-rata efisiensi biaya usahatani per ekor peternak pola kredit dan pola mandiri menunjukkan hasil yang berbeda karena hasil dari t-hitung lebih besar dan t-tabel.