PENINGKATAN KUALITAS PRODUK ROTI MANIS PADA PT INDOROTI PRIMA CEMERLANG JEMBER BERDASARKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
Author
Ratri, Elisa Mardya
Metadata
Show full item recordAbstract
Kualitas produk merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Kualitas produk yang baik dapat mempengaruhi kepuasan dan kepercayaan konsumen. Bagi perusahaan yang bertindak sebagai produsen, produk dikatakan berkualitas apabila telah sesuai dengan standar kualitas produk yang ditetapkan perusahaan. Untuk dapat mencapainya maka perusahaan harus memiliki strategi produksi yang baik. PT Indoroti Prima Cemerlang Jember merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak dalam pembuatan roti dengan merek dagang Mr. Bread. Dalam melakukan kegiatan produksi, pihak perusahaan selalu berupaya semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan produk berkualitas baik yang sesuai dengan standar kualitas produk yang telah ditetapkan walaupun pada kenyataannya pihak perusahaan masih menemukan beberapa produk yang mengalami kerusakan. Produk yang rusak harus diinspeksi atau dipisah dari produk yang berkualitas baik agar tidak sampai lolos ke tangan konsumen. Data penelitian menunjukkan bahwa jumlah produk rusak diketahui masih lumayan banyak dan dalam jumlah yang berfluktuasi setiap harinya. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa pihak perusahaan perlu melakukan pengendalian kualitas produk yang lebih optimal guna mengurangi tingkat kerusakan produk yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerusakan produk dan mengetahui apakah tingkat kerusakan produk yang terjadi masih dalam batas kendali atau tidak secara statistik, kemudian mencari faktor penyebab kerusakan dan membuat rekomendasi atau usulan perbaikan yang berguna untuk mengurangi tingkat kerusakan produk. PT Indoroti Prima Cemerlang Jember beralamat di Jalan Pierre Tendean No. 99 A Sumbersari Jember. Adapun periode penelitian yang digunakan peneliti yaitu selama 30 hari viii
RINGKASAN
“Peningkatan Kualitas Produk Roti Manis pada PT Indoroti Prima Cemerlang Jember Berdasarkan Metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)”; Elisa Mardya Ratri; 130810201005; 2017; 151 halaman; Jurusan Manajemen; Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Universitas Jember.
Kualitas produk merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Kualitas produk yang baik dapat mempengaruhi kepuasan dan kepercayaan konsumen. Bagi perusahaan yang bertindak sebagai produsen, produk dikatakan berkualitas apabila telah sesuai dengan standar kualitas produk yang ditetapkan perusahaan. Untuk dapat mencapainya maka perusahaan harus memiliki strategi produksi yang baik. PT Indoroti Prima Cemerlang Jember merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak dalam pembuatan roti dengan merek dagang Mr. Bread. Dalam melakukan kegiatan produksi, pihak perusahaan selalu berupaya semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan produk berkualitas baik yang sesuai dengan standar kualitas produk yang telah ditetapkan walaupun pada kenyataannya pihak perusahaan masih menemukan beberapa produk yang mengalami kerusakan. Produk yang rusak harus diinspeksi atau dipisah dari produk yang berkualitas baik agar tidak sampai lolos ke tangan konsumen. Data penelitian menunjukkan bahwa jumlah produk rusak diketahui masih lumayan banyak dan dalam jumlah yang berfluktuasi setiap harinya. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa pihak perusahaan perlu melakukan pengendalian kualitas produk yang lebih optimal guna mengurangi tingkat kerusakan produk yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerusakan produk dan mengetahui apakah tingkat kerusakan produk yang terjadi masih dalam batas kendali atau tidak secara statistik, kemudian mencari faktor penyebab kerusakan dan membuat rekomendasi atau usulan perbaikan yang berguna untuk mengurangi tingkat kerusakan produk. PT Indoroti Prima Cemerlang Jember beralamat di Jalan Pierre Tendean No. 99 A Sumbersari Jember. Adapun periode penelitian yang digunakan peneliti yaitu selama 30 hari yaitu mulai tanggal 18 Maret s/d 16 April 2017.
Metode penelitian dalam penyusunan skripsi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari jumlah produksi roti manis dan roti manis yang mengalami kerusakan pada periode penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer dan sekunder tersebut diperoleh melalui hasil wawancara (interview), pengamatan (observation), dan dokumentasi (documentation). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Statistical Process Control (SPC) dengan menggunakan peta kendali p (p chart) dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
Berdasarkan hasil peta kendali (p chart) dapat diketahui bahwa terdapat produk rusak yang berada di dalam dan di luar batas kendali, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu melakukan pengendalian atau perbaikan kualitas produk dengan lebih optimal. Adapun jenis kerusakan roti manis yaitu penyok dengan jumlah 89 pcs, kotor dengan jumlah 40 pcs, isi keluar (bocor) dengan jumlah 36 pcs, kempes dengan jumlah 143 pcs, dan terpotong dengan jumlah 334 pcs. Penyebab kerusakan dalam kegiatan produksi roti manis dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu manusia (man), mesin (machine), dan metode (method). Prioritas perbaikan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk jenis kerusakan yang terjadi pada saat proses produksi diprioritaskan pada sumber daya manusia (man) sedangkan untuk jenis kerusakan yang terjadi pada proses pengepakan diprioritaskan pada faktor mesin (machine).