Show simple item record

dc.contributor.advisorEka Bambang Gusminto
dc.contributor.advisorHadi Paramu
dc.contributor.authorAgustyaningrum, Dwi
dc.date.accessioned2019-11-22T07:22:21Z
dc.date.available2019-11-22T07:22:21Z
dc.identifier.nim130810201007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94639
dc.description.abstractKeberadaan nasabah sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan operasional dalam sebuah perbankan, karena nasabah merupakan sumber utama berjalannya sebuah perbankan sehingga Kantor Cabang Pembantu PT. Bank Negara Indonesia, Tbk kampus Jember harus dapat memberikan kepuasan kepada nasabah. Upaya memberikan rasa puas dan menumbuhkan kepercayaan terhadap nasabah bisa dilakukan dengan cara memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah. Antrian merupakan salah satu masalah kurang optimalnya pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Penggunaan model antrian dapat membantu pihak manajemen dalam menentukan jumlah jalur pelayanan yang optimal pada kondisi ramai, normal, dan sepi di Kantor Cabang Pembantu PT. Bank Negara Indonesia, Tbk kampus Jember, sehingga dapat memberikan kinerja yang optimal dalam pelayanannya. Penelitian ini merupakan penelitian action research dengan menggunakan analisis model antrian Multi Channel Single Phase. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer. Data primer dalam penelitian ini adalah observasi tentang jumlah kedatangan nasabah yang akan melakukan transaksi dan memperoleh pelayanan di Kantor Cabang Pembantu PT. Bank Negara Indonesia, Tbk kampus Jember. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata – rata tingkat kedatangan nasabah ( λ ) pada kondisi ramai adalah 35 orang, kondisi normal adalah 29 orang, dan kondisi sepi adalah 18 orang dan rata – rata tingkat pelayanan ( μ ) adalah 29 orang per jam. Jumlah jalur fasilitas pelayanan di Kantor cabang pembantu PT. Bank Negara Indonesia, Tbk kampus Jember yang ada sudah optimal yaitu 3 jalur fasilitas pelayanan. Banyaknya jalur optimal yang terbuka pada kondisi ramai sebanyak 3 jalur fasilitas pelayanan, sedangkan pada kondisi normal dan sepi sebanyak 2 jalur fasilitas pelayanan. Dan banyak jalur optimal yang terbuka per hari sebaiknya 2 jalur fasilitas pelayananen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSIMULASI TEORI ANTRIANen_US
dc.subjectPT. BANK NEGARA INDONESIAen_US
dc.titleSIMULASI TEORI ANTRIAN PADA KANTOR CABANG PEMBANTU PT. BANK NEGARA INDONESIA, Tbk KAMPUS JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record