dc.description.abstract | Mengenalkan bentuk geometri kepada anak usia dini diharapkan akan
membantu perkembangan anak dalam mengenal dan memahami, menggambarkan
dan mendeskripsikan tentang bentuk-bentuk yang ada di sekitar anak. Dan secara
tidak langsung anak dapat belajar matematika. Berdasarkan hasil observasi di TK
Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, dalam pengenalan
bentuk-bentuk geometri pada anak kelompok B3 diperoleh kenyataan bahwa
masih rendah. Hal ini karena kurangnya pembiasaan pengenalan bentuk-bentuk
geometri, yaitu kurangnya metode demonstrasi yang diberikan oleh guru sehingga
anak kurang mengenal bentuk geometri, pembelajaran di kelas seperti pemberian
tugas terkesan monoton dan kurang menarik. Kegiatan bermain yang dapat
meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri
pada anak yaitu melalui metode kegiatan bermain dadu. Dadu telah dimodifikasi
yaitu mengganti noktah dengan bentuk-bentuk geometri.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah proses penerapan metode kegiatan
bermain dadu untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada
anak kelompok B3TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
tahun pelajaran 2016/2017?; dan (2) bagaimanakah proses peningkatan
kemampuan mengenal bentuk geometrimelalui metode kegiatan bermain dadu
pada anak keompok B3 TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari Kabupaten
Jember tahun pelajaran 2016/2017?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan proses penerapan metode
kegiatan bermain daduyang dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk
geometri pada anak kelompok B3 TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017; (2) meningkatkan kemampuan
mengenal bentuk geometri melalui metode kegiatan bermain dadu pada anak
kelompok B3 di TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilakukan di TK Kartika IV-73 Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B3 yang
berjumlah 19 anak, yang terbagi atas 8 anak perempuan dan 11 anak laki-laki.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan menggunakan
model penelitian Arikunto. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes.
Proses penerapan metode kegiatan bermain dadu untuk meningkatkan
kemampuan mengenal bentuk geometri anak kelompok B3 di TK Kartika IV-73
tahun pelajaran 2016/2017 dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dilakukan
dengan cara guru (peneliti) mendemonstrasikan bentuk geometri dan memberi
contoh benda nyata yang ada di kelas, kemudian guru mendemonstrasikan cara
bermain dadu, anak bermain dadu dan mengerjakan tugas yang diberikan.Namun
masih ada beberapa anak yang belum bisa bermain dadu dan mengucapkan bentuk
geometri dengan benar karena penjelasan dari guru yang sulit dipahami anak.
Sehingga dilakukan siklus II dengan ditambahkan perbaikan dari perencanaan
yang ada pada siklus I. Peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri anak
kelompok B3 di TK Kartika IV-73 tahun pelajaran 2016/2017 dapat dilihat dari
perolehan nilai rata-rata kelas pada pra siklus 49,54, siklus I 73,57, dan siklus II meningkat menjadi 90,31.
Saran yang dapat disampaikan yaitu, guru untuk meningkatkan
kemampuan mengenal bentuk geometri bisa menggunakan metode kegiatan
bermain dadu dalam pembelajaran peningkatan kemampuan mengenal bentuk
geometri.Kepala sekolah hendaknya menyarankan para guru untuk menggunakan
metode teknik bermain dadu pembelajaran peningkatan kemampuan mengenal
bentuk geometri , dan untuk peneliti lain hendaknya menjadikan hasil penelitian
sebagai acuan dalam penelitian sejenis. | en_US |