dc.description.abstract | Persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mampu
bersaing. Perusahaan akan berusaha keras untuk mencapai hasil yang terbaik agar
dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam segala kondisi terburuk sekalipun.
Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yaitu memaksimalkan
keuntungan dan nilai bagi perusahaaan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan
pemilik serta karyawannya. Keberhasilan tujuan perusahaan tidak terlepas dari
Sumber Daya Manusianya. Sumber Daya Manusia merupakan aset perusahaan
yang sangat vital, sehingga peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber
daya lainnya. Kualitas Sumber Daya Manusia suatu perusahaan dapat dilihat dan
dinilai dari kinerja para karyawannya. Pencapaian tujuan perusahaan dapat
diperoleh dari upaya perusahaan dalam mengelola Sumber Daya Manusia yang
ada agar dapat memperoleh hasil yang baik dalam kinerjanya.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pelatihan, lingkungan kerja fisik, dan budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan.Obyek pada penelitian ini adalah Perusahaan Daerah
Air Minum Lumajang, dengan populasi seluruh karyawan tetap sebanyak 61
orang dan sampelnya seluruh populasi yaitu sebayak 61 responden. Dalam kajian
ini jumlah indikator variabel seluruhnya berjumlah 24, Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan, lingkungan kerja
fisik, dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan (bersama-sama) dan
secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum
Lumajang. | en_US |