dc.description.abstract | Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan salah satu aspek sumber daya manusia atau karyawan yang penting dalam mendukung terlaksananya tujuan organisasi. OCB ini dapat terjadi apabila setiap pegawai memiliki kepuasan dalam bekerja. Kepuasan kerja merupakan refleksi dari perasaan dan sikap individu terhadap pekerjaannya, yang merupakan interaksi antara yang bersangkutan dengan lingkungan kerjanya Selain itu, penerapan budaya organisasi yang baik dapat meningkatkan jiwa gotong royong, kekeluargaan, dan komunikasi yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan kepuasan kerja dan OCB. Faktor lain yang dinilai dapat mempengaruhi OCB dan kepuasan kerja adalah komitmen organisasi.
PDAM Kabupaten Bondowoso merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang masuk dalam kategori penyelenggara pelayanan yang tugasnya memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Bondowoso. Dalam hal ini pegawai PDAM Kabupaten Bondowoso merupakan ujung tombak perusahaan yang menjadi salah satu kunci pelayanan dari PDAM. Hal tersebut menjadikan perilaku pegawai memainkan peranan penting dalam pelayanan. Pegawai PDAM Kabupaten Bondowoso dituntut harus bisa memberikan pelayanan kepada konsumen dengan responsif tanpa mengeluhkan bagaimana pun kondisi dan keadaan pekerjaan. Dengan tuntutan seperti itu, pegawai PDAM merupakan salah satu dari elemen perusahaan yang sangat membutuhkan perilaku-perilaku dari dimensi OCB.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bondowoso.Sebanyak 102 sampel digunakan dengan memanfaatkan teknik purposive sampling. Metode analisis data menggunakan Path Analysis (Analisis jalur). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (Z), variabel komitmen organisasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (Z), variabel budaya organisasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap OCB (Y), variabel komitmen organisasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap OCB (Y), dan variabel kepuasan kerja (Z) berpengaruh signifikan terhadap OCB (Y). | en_US |