INTERNATIONAL SPILLOVER EFFECT TERHADAP VARIABEL EKONOMI MAKRO DI ASEAN 5: PENDEKATAN GLOBAL VAR

Abstract

Spillover effect merupakan suatu fenomena ekonomi yang timbul sebagai dampak dari kebijakan ataupun gejolak ekonomi suatu negara. Dampak spillover effect dapat merambat ke negara lain melalui jalur perdagangan dan jalur keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak spillover internasional dari Amerika Serikat, Inggris dan Cina terhadap pergerakan variabel ekonomi makro di ASEAN 5. Indikator variabel spillover internasional yang diteliti adalah GDP, consumer price index, nilai tukar, suku bunga, ekspor, impor, capital inflow dan capital outflow. Sementara variabel ekonomi makro di ASEAN 5 yang menjadi objek penelitian adalah GDP, consumer price index, nilai tukar dan suku bunga. Secara empiris fokus penelitian ini menggunakan data time series dan cross section berupa data kuartal dimulai pada tahun 2000Q1 sampai 2015Q4. Fokus penelitian ini menggunakan dua metode analisis yaitu kuantitatif deskriptif dan analisis kausal dengan menggunakan metode analisis Factor Augmented Vector Autoregression (FAVAR) dan Global Vector Autoregression (GVAR). Hasil estimasi dari penelitian ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda terkait variabel indikator spillover internasional yang memengaruhi variabel ekonomi makro di ASEAN 5. Hasil estimasi FAVAR menunjukkan bahwa variabel indikator spillover internasional Cina memberikan kontribusi terbesar dalam memengaruhi variabel CPI di negara ASEAN 5. Variabel lain juga turut memberikan pengaruh, namun tidak sebesar variabel CPI. Hasil dari estimasi GVAR yang diproksi dengan menggunakan Panel VAR (PVAR) menunjukkan bahwa secara simultan variabel ekonomi makro di ASEAN 5 dipengaruhi oleh variabel the real gross domestic product (RGDP), consumer price index (CPI), nilai tukar riil (ER), suku bunga riil (IR), ekspor (X), impor (M) secara signifikan sedangkan kedua variabel lainnya yakni capital inflow (CI) dan capital outflow (CO) memengaruhi namun tidak signifikan terhadap variabel ekonomi makro di ASEAN 5.