dc.description.abstract | Pengangguran merupakan penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari
pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak
mencari pekerjaan karena sudah diterima tetapi belum mulai bekerja (BPS).
Mengatasi permasalahan pengangguran tidak dapat dilakukakan terpisah dari
faktor yang mempengaruhi seperti : pendidikan, PDRB dan PMA serta faktor
lainya. Presentase pengangguran di Indonesia menaglami penurunan dari tahun
2010-2014, meningkat di tahun 2015 dan mengalami penurunan kembali di tahun
2016. Sedangkan persentase pengangguran untuk 33 provinsi di Indonesia masih
mengalami fluktuasi. Studi ini meneliti tentang pengaruh pendidikan, PDRB dan
PMA terhadap pengangguran di 33 provinsi di Indonesia tahun 2010-2016.
Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menganalisa seberapa besar dan bagaimana
pengaruh variabel pendidikan, PDRB dan PMA terhadap pengangguran di 33
provinsi di Indonesia sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai salah
satu dasar dalam penentuan kebijakan dalam menngatasi permasalahan
pengangguran di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder yang diperoleh dari BPS serrta browsing website internet sebagai
pendukung. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode analisis regresi data panel dengan metode FEM dengan bantuan software
Eviews 9. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel pendidikan
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran, variabel PDRB
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pegangguran dan PMA bepengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap pengangguran. | en_US |