Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Pemerintah di Indonesia
Abstract
BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri merupakan tiga bank
syariah terbesa rmilik pemerintah di Indonesia sehingga kinerja BRI Syariah, BNI
Syariah dan Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu tolok ukur penilaian
masyarakat akan kinerja bank syariah milik pemerintah lainnya yang ada di
Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis rasio permodalan
(capital), rasio Kualitas Aktiva Produktif (KAP), rasiorentabilitas (earning),
rasiolikuiditas (liquidity) dan sensitivitas terhadap risiko pasar (sensitivity to market
risk)padaBRI Syariah, BNI Syariah dan Bank SyariahMandiri dan untuk
membandingkan rasio permodalan (capital), rasio Kualitas Aktiva Produktif (KAP),
rasio rentabilitas (earning), rasiolikuiditas (liquidity) dan sensitivitas terhadap risiko
pasar (sensitivity to market risk) pada Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI
Syariah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi yang menjelaskan suatu
gambaran objek dan hasil tertentu. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder dalam bentuk data keuangan Bank Syariah Mandiri, BNI
Syariah, BRI Syariah, yang telah dipublikasikan tahun 2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio permodalan (capital), Rasio
Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Rasio Rentabilitas (earning), Rasio Likuiditas
(liquidity) dan Sensitivitas terhadap resiko pasar (sensitivity to market risk) pada
BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri tergolong baik. Berdasarkan
hasil perbandingan rasio permodalan (capital), Rasio Kualitas Aktiva Produktif
(KAP), Rasio Rentabilitas (earning), Rasio Likuiditas (liquidity) dan Sensitivitas
terhadap resiko pasar (sensitivity to market risk) pada Bank Syariah Mandiri, BNI
Syariah dan BRI Syariah maka pada umumnya rasio yang terbesar adalah rasio PT.
BRI Syariah kecuali rasio permodalan, kedua PT. BNI Syariah, Tbk kecuali rasio
lukuiditas dan ketiga PT. BSM, Tbk kecuali sensitivitas pasar