Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Biologi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Gge (Group to Group Exchange) Dengan Sequence Chains Pada Bahasan Ekosistem (Kelas X MIPA 4 SMAN 1 Gambiran Banyuwangi)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan keterampilan berpikir kreatif
dan hasil belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajarab GGE
(Group to Group Exchange) dengan Sequence Chains di kelas X MIPA 4 SMAN
1 Gambiran.
Jenis penelitiannya yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
menggunakan model spiral Kemmis-Mc. Taggart. Rancangan penelitian tindakan
kelas berbentuk spiral dari siklus satu ke siklus berikutnya. Tahapan satu siklus
meliputi: peencanaan (Planning), tindakan (action), pengamatan (observation),
dan refleksi (reflection). Tahapan pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang
sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Demikian untuk siklus
berikutnya sampai terjadi peningkatan yang diharapkan tercapai. Terdapat dua
siklus pada penelitian ini, tiap siklus terdiri dari 3 pertemuan, yaitu 2 pertemuan
untuk tatap muka dan 1 kali pertemuan untuk tes akhir siklus. Jika pada siklus I
hasil belajar biologi siswa tuntas, maka siklus II akan tetap dilaksanakan sebagai
bahan refleksi untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Rancangan pembelajaran siklus II yang diterapkan sama dengan siklus
sebelumnya namun sudah dilakukan perbaikan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan
berpikir kreatif dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan model
pembelajaran GGE (Group to Group Exchange) dengan Sequence Chains pada
pokok bahasan ekosistem. Keterampilan berpikir kreatif siswa mengalami
peningkatan dari pra siklus sampai siklus II. Rata-rata hasil penelitian dari
keterampilan berpikir kreatif pada pra siklus sebesar 32,02%, pada siklus I
meningkat sebesar 21,28 menjadi 53,31% dan pada siklus II meningkat sebesar
22,54 menjadi 75,85%. Pada hasil belajar, ketuntasan hasil belajar kognitif pra
siklus sebesar 43,75%, pada siklus I meningkat sebesar 18,75% menjadi 62,5%
dan pada siklus II meningkat sebesar 18,75% menjadi 81,25%, sedangkan untuk
hasil belajar afektif pra siklus 36,71; kemudian siklus I meningkat sebesar 15,51
menjadi 52,22; dan paa siklus II meningkat sebesar 26,10 menjadi 78,32.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat
disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran GGE (Group to Group
Exchange) dengan Sequence Chains pada siswa kelas X MIPA 4 SMAN 1
Gambiran Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa.