Analisis Faktor Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Hepatitis A di Universitas Jember
Abstract
Penyakit hepatitis A merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
hepatitis tipe A yang menyerang sel-sel hati manusia. Penyakit ini erat kaitannya
dengan kurangnya air bersih, sanitasi yang tidak memadai dan kebersihan pribadi
yang buruk. Penyakit Hepatitis A termasuk kedalam penyakit hepatitis yang
paling ringan dan paling banyak terjadi di dunia, serta dapat mengakibatkan
terjadinya permasalahan kesehatan masyarakat yang dapat meluas dan dapat
menimbulkan KLB.
Jenis penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan desaincase
control. Responden dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu responden kasus dan
responden kontrol masing-masing berjumlah 46 responden yang semuanya adalah
mahasiswa Universitas Jember. Teknik sampling yang digunakan pada responden
kasus adalah simple random sampling dan pada responden kontrol menggunakan
purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember-Mei 2018.
Analisis data menggunakan SPSS.
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa, variabel karakteristik
tidak terdapat pengaruh dengan kejadian hepatitis A. Variabel karakteristik terdiri
dari umur, jenis kelamin, pendidikan, fakultas, imunisasi. Umur mempengaruhi
terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang, semakin bertambah umur
seseorang maka akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya.
Jenis kelamin dalam kejadian hepatitis A bukan penentu apakah faktor tersebut
dapat berpengaruh atau tidak, akan tetapi masih ada beberapa faktor selain faktor
tersebut seperti personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang ada. karakteristik
responden pada penelitian ini keseluruhan adalah tamat SMA/sederajat dan
sedang menempuh studi di perguruan tinggi. Mahasiswa adalah orang yang
belajar di perguruan tinggi, individu yang tingkat pendidikannya tinggi akan lebih
mampu mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat dibandingkan individu
dengan tingkat pendidikan rendah. Responden keseluruhan belum mendapatkan
imunisasi hepatitis A. Risiko terserang hepatitis A pada seseorang yang belum
mendapatkan imunisasi hepatitis A akan lebih besar dibandingkan dengan
seseorang yang sudah mendapatkan imunisasi hepatitis A.
Variabel pengetahuan diperoleh hasil yang signifikan, artinya ada
pengaruh antara pengetahuan dengan kejadian hepatitis A. Variabel personal
hygieneterdapat pengaruh dengan kejadian hepatitis A dan pada sanitasi
lingkungan tidak ada pengaruh dengan kejadian hepatitis A. Pengetahuan tentang
hepatitis A sangat penting karenapengetahuan yang baik dapat meningkatkan
kesehatan. Kendatidemikian, pengetahuan itu sendiri tidaklah cukup. Seseorang
harustermotivasi untuk memelihara perawatan diri. Seringkali
pembelajarantentang penyakit atau kondisi yang mendorong individu
untukmeningkatkan personal hygiene. Selain itu kebersihan lingkungan
sangatmendukung terciptanya kebersihan diri seseorang.Sanitasi mempunyai
manfaat besar dalam kehidupan dan kesehatan diantaranya adalah mencegah
penyakit menular. Dengan adanya upaya pencegahan yang baik, angka kejadian
penyakit yang terkait dengan kondisi lingkungan dapat dicegah.
Collections
- MT-Sciences of Health [112]