Show simple item record

dc.contributor.advisorIRVAN, Muhtadi
dc.contributor.advisorRAHAYU
dc.contributor.authorPRYHATNA, Afif Isa Mukti
dc.date.accessioned2019-11-19T02:30:47Z
dc.date.available2019-11-19T02:30:47Z
dc.date.issued2018-07
dc.identifier.nimNIM130210204018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94444
dc.description.abstractPendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai salah satu mata pelajaran yang berlandasakan nilai, moral dan norma. PKn merupakan mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai leluhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Pembelajaran PKn diharapkan berpusat pada siswa sehingga siswa dapat aktif belajar dan guru sebagai fasilitator dapat membimbing sehingga terciptanya suasana belajar yang kondusif . Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap guru kelas V pada saat pembelajaran PKN di SDN Jember Kidul 02 Jember pada tanggal 05 Mei 2017, diperoleh data aktivitas belajar siswa secara klasikal yaitu sebesar 50,57%, tergolong kedalam kriteria cukup aktif. Hasil belajar siswa yang diperoleh dari observasi dengan skor hasil secara klasikal yaitu 59,37% tergolong kedalam kriteria cukup. Maka dari itu perlu diadakan tindakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Jember Kidul 02 Jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jember Kidul 02 Hasil dari penelitian ini setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Examples non examples aktivitas belajar siswa secara klasikal siklus I meningkat menjadi 71,06% tergolong ke dalam kriteria aktif, hasil belajar siswa secara klasikal juga meningkat dengan skor hasil 73,95 tergolong kedalam kriteria cukup. Pada siklus II aktivitas belajar siswa secara klasikal meningkat yaitu 81,94% tergolong ke dalam kriteria aktif. Hasil juga mengalami peningkatan dengan skor hasil secara klasikal yaitu 80 tergolong kedalam kriteria baik. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatrif tipe Examples non examples dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Saran untuk guru SD yang memiliki permasalahan mengenai aktivitas dan hasil belajar siswa dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples non examples sebagai salah satu alternatif dalam pemilihan model pembelajaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries130210204018;
dc.subjectExampl es Non Exmplesen_US
dc.subjectPelajaran Pknen_US
dc.titlePenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Exmples Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran PKN Pada Siswa Kelas V Sdn Jember Kidul 02 Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record