dc.description.abstract | Perusahaan di Indonesia secara perlahan semakin berkembang di berbagai
bidang usaha, salah satunya di bidang makanan dan minuman. Untuk dapat
bertahan atau bahkan mampu berkembang dalam persaingan tersebut, perusahaan
harus mencermati kondisi dan kinerja perusahaan. Perencanaan yang tepat adalah
kunci keberhasilan seorang manajer dalam mengkondisikan perusahaan.
Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Laporan keuangan sebagai alat komunikasi dan pertanggungjawaban
antara perusahaan dengan para invenstor atau pihak lainnya. Sifat-sifat akuntansi
mengandung beberapa keterbatasan dan kelemahan. Nilai perusahaan dapat dilihat
dari kemampuan perusahaan membayar dividen. Besarnya dividen dapat
memengaruhi harga saham. Apabila dividen yang dibayarkan tinggi maka harga
dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham kecil maka harga saham
perusahaan yang membagikannya tersebut juga rendah. Dengan dividen yang
besar akan meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan persepsi
investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan
harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR),
Inventory Turn Over (ITO), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Assets
(ROA), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap nilai perusahaan manufaktur sub
sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penelitian ini merupakan explanatory research dengan pendekatan
penelitian kuantitatif yang menguji variabel dependen yaitu nilai perusahaan
terhadap variabel independen Current Ratio (CR), Inventory Turn Over (ITO),
Debt To Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), dan Earnings Per Share
(EPS). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor food
and beverage di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Metode pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 14
perusahaan. Jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder dan sumber data
berasal dari laporan keuangan yang tersedia di www.idx.co.id. Metode analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio, return on assets dan
earning per share berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor food
and beverage, sedangkan inventory turn over dan debt to equity ratio tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor food and beverage. | en_US |