Show simple item record

dc.contributor.advisorPUSPITASARI, Novi
dc.contributor.advisorSINGGIH, Marmono
dc.contributor.authorOCTORIANSYAH, Vandy
dc.date.accessioned2019-11-15T07:20:27Z
dc.date.available2019-11-15T07:20:27Z
dc.date.issued2019-01
dc.identifier.nimNIM140810201011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94387
dc.description.abstractPerusahaan di Indonesia secara perlahan semakin berkembang di berbagai bidang usaha, salah satunya di bidang makanan dan minuman. Untuk dapat bertahan atau bahkan mampu berkembang dalam persaingan tersebut, perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja perusahaan. Perencanaan yang tepat adalah kunci keberhasilan seorang manajer dalam mengkondisikan perusahaan. Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Laporan keuangan sebagai alat komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan dengan para invenstor atau pihak lainnya. Sifat-sifat akuntansi mengandung beberapa keterbatasan dan kelemahan. Nilai perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan membayar dividen. Besarnya dividen dapat memengaruhi harga saham. Apabila dividen yang dibayarkan tinggi maka harga dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham kecil maka harga saham perusahaan yang membagikannya tersebut juga rendah. Dengan dividen yang besar akan meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Inventory Turn Over (ITO), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap nilai perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini merupakan explanatory research dengan pendekatan penelitian kuantitatif yang menguji variabel dependen yaitu nilai perusahaan terhadap variabel independen Current Ratio (CR), Inventory Turn Over (ITO), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), dan Earnings Per Share (EPS). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor food and beverage di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 14 perusahaan. Jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder dan sumber data berasal dari laporan keuangan yang tersedia di www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio, return on assets dan earning per share berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor food and beverage, sedangkan inventory turn over dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor food and beverage.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries140810201011;
dc.subjectPerusahaanen_US
dc.subjectBursa Efek Indonesia (BEI)en_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Current Ratio (CR), Inventory Turn over (ITO), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets ( ROA), dan Earnings per Share ( EPS) Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record