Representasi Fenomena Sosial Pada Setting Film “Selamat Siang, Risa!”
Abstract
Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Menggunakan aspek setting yang terbagi menjadi tiga unsur, yaitu latar tempat, latar waktu, latar sosial, dan setting akan dikaji menggunakan kajian semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce untuk menganalisis tanda pada setting, terdiri dari objek, representament, dan interpretant, agar dapat di tentukan ikon, indeks, simbol, pada setting film untuk merepresentasikan fenomena sosial sehingga deskripsi yang dijelaskan peneliti lebih jelas. Tujuan penelitian untuk mengetahui setting dapat merepresentasikan fenomena sosial dalam film Selamat Siang, Risa!. Metode pengumpulan data diperoleh secara langsung dari pengamatan terhadap film Selamat Siang, Risa! berupa rangkaian shot (gambar) dari video film. Sehingga data dapat dikumpulkan dan dianalisis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumen dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa adanya fenomena tindak kecurangan korupsi, seperti gratifikasi dan pungutan liar sudah terjadi sejak tahun 70-an saat krisis ekonomi dan masih berlangsung hingga saat ini.