Show simple item record

dc.contributor.advisorWALUYO, Joko
dc.contributor.advisorMURDIYAH, Siti
dc.contributor.authorCHOIRIYA, Iir Nur
dc.date.accessioned2019-11-13T08:10:31Z
dc.date.available2019-11-13T08:10:31Z
dc.date.issued2019-07-25
dc.identifier.nim150210103044
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94283
dc.description.abstractSayuranan merupakan salah satu tanaman produktif pertanian. FAO dan Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura memperkirakan produksi sayuranan di Indonesia mencapai 10.507.836 ton per tahun. Melimpahnya produksi sayuranan di Indonesia diiringi dengan potensi produk menjadi sampah. Hal ini dikarenakan sayuranan merupakan bahan makanan yang mudah rusak karena memiliki kadar air yang tinggi. Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), berdasarkan data Dinas Kebersihan dan Pengelolaan sampah TPA Pakusari Kabupaten Jember pada bulan Februari 2018, jumlah gunungan sampah mencapai 600 meter kubik dan sampah yang diangkut ke TPA Pakusari setiap harinya mencapai 1.460 m3 . Macam-macam sampah yang dihasilkan tersebut meliputi sampah organik yang presentasenya 81,9%, non organik 13,6% dan sampah beracun (sampah baterai, sampah medis dan sampah sisa kemasan pestisida) sebesar 4,5%. Presentase sampah pasar sebesar 56% atau 32 ton/hari pada umunya dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan akhir. Oleh karena itu diperlukan pemanfaatan sampah sayuran secara berlanjut sehingga dapat mengurangi jumlah penumpukan limbah pasar yang semakin hari semakin meningkat. Limbah sayuran adalah limbah padat organik, terdiri dari kumpulan berbagai macam sayuranan hasil sortir atau sampah sayuran karena sudah tidak layak jual. Limbah sayuran merupakan limbah organik dengan biomassa berat keringnya mengandung pati, hemiselulosa, dan selulosa (Irawan, 2010). Menurut Kim dkk. dalam Hasanah dan Saskiawan (2015), selulosa merupakan polimer linear glukosa dengan ikatan β-1,4-glikosidik. Enzim yang dapat mendegradasi selulosa adalah enzim selulose. Enzim selulose mampu menghidrolisis ikatan β1,4-glikosidik pada molekul selulosa sehingga menghasilkan glukosa (Sinatari, 2013). Selulosa dirombak oleh mikroba selulosa, salah satu mikroba selulosa adalah fungi selulolitik (Hasanah dan Saskiawan, 2015). Pemanfaatan fungi yang memiliki potensi selulolitik sebagai pendegradasi limbah sayuran lebih efektif dibandingkan bakteri. Hal tersebut didukung oleh beberapa ketentuan yaitu tidak toksik, mudah dalam aplikasi, biaya murah dan produknya cukup baik (Nasution dkk., 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat fungi dari limbah sayuranan di pasar Tanjung kabupaten Jember yang memiliki potensi untuk mendegradasi selulosa. Isolat fungi selulolitik yang diperoleh dari proses isolasi selanjutnya diidentifikasi dan mempublikasikannya melalui produk buku karya ilmiah populer yang divalidasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Tahapan penelitian secara umum yaitu isolasi, uji potensi selulolitik, identifikasi dan penyusunan buku karya ilmiah populer. Hasil isolasi isolat fungi limbah sayuranan di pasar tanjung kabupaten Jember ditemukan sebanyak 12 fungi. Fungi yang dapat diidentifikasi sebanyak 11 isolat terdiri dari: Aspergillus sp. (kode isolat I.1), Colletotrichum bannaense (kode isolat I.2), Fusarium oxysporium (kode isolat I.3), Cladosporium limoniforme (kode isolat I.4), Neofabraea malicorticis (kode isolat I.6), Colletotrichum acutatum (kode isolat I.7), Fusarium graminearum (kode isolat I.8), Fusarium oxysporum (kode isolat I.9), Fusarium kotabaruense (kode isolat I.10), Penicillium viticola (kode isolat I.12), Talaromyces flavus (kode isolat I.13) dan 1 isolat fungi yang tidak teridentifikasi yaitu I.11. Buku karya ilmiah populer yang berjudul “Isolat Fungi Selulolitik Limbah Sayuranan di Pasar Tanjung” ini melalui tahapan validasi yang dilakukan oleh 4 orang validator yakni ahli materi, ahli media dan 2 orang pengguna. Skor rata-rata validasi yaitu 81,45% sehingga buku ini sangat layak untuk dijadikan sebagai bahan bacaan dan informasi tentang hasil penelitian.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANen_US
dc.subjectSelulolitik Isolaten_US
dc.subjectLimbah Sayuranen_US
dc.subjectMedia pembelajaranen_US
dc.subjectPotensi Selulolitiken_US
dc.subjectBuku Karya Ilmiah Populeren_US
dc.titleUji Potensi Selulolitik Isolat Fungi Limbah Sayuran di Pasar Tanjung Kabupaten Jember dan Pemanfaatannya sebagai Buku Karya Ilmiah Populeren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPENDIDIKAN BIOLOGI
dc.identifier.kodeprodi0210103


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record