Analisis Kelembagaan Mitra Petani Tebu Dan Pabrik Gula Di Desa Bantal Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model tataniaga
tebu, biaya transaksi pada setiap model tataniaga, dan efisiensi model tataniaga
pada setiap model tataniaga yang ada di Desa Bantal Kecamatan Asembagus
Kabupaten Situbondo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dekriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menghitung margin tataniaga dan
rasio keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga model
tataniaga tebu di Desa Bantal Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo yaitu:
1) Petani tebu dan pabrik gula; 2) Petani tebu, kelompok tani/pemborong tebu,
dan Pabrik Gula; 3) Petani tebu, pedagang tebu, dan Pabrik Gula. Model tataniaga
dua memiliki jumlah biaya transaksi terbesar yang dikeluarkan oleh petani tebu
rakyat dari model tataniaga lainnya. Sedangkan hasil analisis efisiensi dengan
menghitung margin tataniaga dan rasio keuntungan menjelaskan bahwa model
tataniaga satu merupakan model tataniaga yang paling efisien.