Pengaruh Hipnosis Lima Jari Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dengan Preeklamsia di Kabupaten Lumajang
Abstract
Kecemasan adalah reaksi emosional terhadap penilaian individu yang
subyektif dipengaruhi oleh alam bawah sadar dan tanpa diketahui penyebabnya
secara pasti (Pieter dan Lubis, 2013). Kecemasan pada kehamilan adalah
kekhawatiran dan ketakutan tentang kehamilan, melahirkan, kesehatan bayi dan
masa depan orangtua. Gejala kecemasan pada kehamilan sangat terkait dengan
faktor psikososial seperti gejala depresi dan dukungan sosial. Kecemasan selama
kehamilan berhubungan dengan faktor yang sama dengan kegelisahan di waktu
yang lain, seperti dukungan jaringan sosial yang tidak memadai dan mengalami
stress (Littleton et al, 2006). Depresi dan kecemasan pada awal kehamilan
berhubungan dengan resiko preeklamsia. Preeklamsia merupakan komplikasi
utama dalam kehamilan, sebagai etiologi kompikasi ini sebagian besar tidak
diketahui (Kurki, 2010).
Penatalaksanaan kecemasan dapat dengan berbagai cara, antara lain
terapi farmakologis dan non farmakologi. Terapi non farmakologi seperti
psikoterapi, terapi tertawa, terapi kognitif, relaksasi dan salah satunya dengan
hipnotis lima jari (Suyatmo, 2009). Hipnosis lima jari merupakan salah satu teknik
pelatihan autogenik untuk mengatasi gangguan psikologis. Ibu hamil dengan
preeklamsia yang diberikan hipnosis lima jari akan mengalami relaksasi sehingga
x
berpengaruh terhadap sistem tubuh dan menciptakan rasa nyaman serta perasaan
tenang (mahoney, 2007). Dalam proses hipnosis lima jari informasi diteruskan ke
batang otak kemudian korteks limbik dilanjutkan ke hipokampus, kemudian
diteruskan ke hipotalamus sehingga endokrin meningkat sehingga kedua saraf
otonom seimbang dan terjadi proses relaksasi dan ketenangan (Ganong, 2005).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi hipnosis lima jari
terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dengan preeklamsia di Kabupaten Lumajang.
Metode yang digunakan adalah quasy experimetal design dengan pendekatan prepost test design. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan
adalah HRSA (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Analisa data yang digunakan
adalah analisa univariat dan bivariat, analisa bivariat menggunakan uji statistik
parametrik yaitu uji wilcoxon dan t independen yang diuji menggunakan SPSS 20
for windows.
Hasil analisa univariat untuk karakteristik responden menunjukkan ratarata usia responden adalah 20-35 tahun (usia produktif). Pendidikan terakhir pada
ibu hamil tertinggi adalah berpendidikan SD 15 (37,5%), 28 (70%) ibu tidak
bekerja, 26 (65%) ibu tidak memiliki riwayat preeklamsia, dan pada status paritas
responden terbanyak dengan multigravida sebanyak 25 (62,5%). Berdasarkan
analisa bivariat, kelompok kontrol tidak menunjukkan adanya perubahan rata-rata
skor nilai HRSA (Hamilton Rating Scale for Anxiety) dimana didapatkan tingkat
kecemasan 2,40 saat pretest dan 2,25 skor posttest sehingga tidak ada perbedaan
yang signifikan antara pengukuran pretest dan posttest pada kelompok kontrol (p
value = 0,083). Terjadi rata-rata skor HRSA (Hamilton Rating Scale for Anxiety)
pada kelompok perlakuan dari tingkat kecemasan 2,70 saat pretest menjadi 1,90
saat posttest sehingga ada perubahan yang signifikan pada pengukuran pretest dan
posttest sehingga ada pengukuran pretest dan posttest pada kelompok perlakuan (p
value = 0,001). Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang signifikan
antara tingkat kecemasan ibu hamil dengan preeklamsia pada kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan setelah diberikan terapi hipnosis lima jari (p value = 0,018)
sehingga terapi hipnosis lima jari memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
tingkat kecemasan ibu hamil dengan preeklamsia di Kabupaten Lumajang.
Kesimpulan penelitian ini adalah terapi hipnosis lima jari berpengaruh
secara signifikan terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dengan preeklamsia di
Kabupaten Lumajang. Terapi hipnosis lima jari dapat menjadi terapi alternatif
untuk penatalaksanaan kecemasan bagi ibu hamil dengan preeklamsia sehingga
dapat mengurangi penggunaan obat penurunan cemas dan efek samping negatif dari
penggunaan obat anti cemas jangka panjang.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1564]