Etnomatematika Pada Motif Batik Jember Sebagai Bahan Pembelajaran Geometri Siswa
Abstract
Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan,
besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya yang
terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri (James dan
James,1976). Banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam mempelajari
matematika. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena matematika yang
diajarkan di sekolah terkadang ditemukan berbeda dengan permasalahan
matematika yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu diperlukan
suatu konsep yang dapat menghubungkan antara matematika di luar sekolah
dengan matematika di dalam sekolah. Salah satunya dengan memanfaatkan
pendekatan etnomatematika. Dengan menggunakan bahan pembelajaran yang
didalamnya menggunakan etnomatematika, selain dapat mempelajari matematika
secara kontekstual siswa juga dapat memahami budaya dan dapat menumbuhkan
nilai karakter.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
etnografi. Daerah penelitian dilakukan pada Rumah Batik Rolla Jember dan
Rumah Batik Tulis “ Labako” Sumberjambe Jember, keduanya merupakan tempat
rumah produksi batik Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan oleh peneliti
dan 2 observer. Wawancara dilakukan terhadap 2 narasumber yaitu pemilik
sekaligus pembuat motif batik Jember pada dua tempat penelitian tersebut.
Dokumentasi diperoleh pada saat melakukan observasi pada tempat penelitian.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan etnomatematika yang
ada pada motif batik Jember terutama motif batik daun tembakau untuk
pembelajaran geometri transforfasi dan memanfaatkan hasil penelitiannya menjadi
Lembar Kerja Siswa berbasis etnomatematika.
Etnomatematika yang terdapat pada motif batik Jember yaitu transformasi
geometri yang meliputi translasi, rotasi, refleksi dan dilatasi. Sampai saat ini
masih belum banyak sekolah yang mengintegrasikan pembelajaran matematika
berbasis budaya lokal. Hal ini dibuktikan dari pengamatan yang menunjukkan
belum adanya perangkat pembelajaran yang dapat merangsang peningkatan
koneksi matematika, karakter cinta budaya lokal siswa dan keterampilan proses
(Andriyani; Arwanto, 2017).
Penelitian ini menghasilkan produk bahan pembelajaran berupa lembar
kerja siswa. Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk siswa SMA/MA/SMK kelas
XI. Penyajian dalam lembar kerja siswa dibagi menjadi dua bagian. Bagian
pertama berisi materi dan cerita singkat mengenai motif batik daun tembakau
Jember. Bagian kedua berisi latihan soal terkait konsep transformasi geometri.
Soal dibuat berdasarkan penerapan dari etnomatematika yang ada pada motif batik
daun tembakau Jember.